Jobava Baadur adalah pecatur Georgia yang dikenal sebagai pecatur bertipe penyerang yang sangat agresif, kreatif dan partai-partainya selalu menarik untuk ditonton.
Tak jarang ia mengorban satu dua perwira dengan perhitungan jauh ke depan yang sebenarnya masih sangat sulit untuk dikalkulasi. Jurnalis Lars Grahn membandingkannya dengan striker sepak bola yang mampu menghibur penonton dengan gaya meliuk-liuk untuk membobol gawang lawan.
Partai-partai GM Jobava Baadur sangat disukai penikmat catur bahkan mereka seringkali tidak terlalu perduli apakah ia menang atau kalah. Bagi mereka pertarungan brutal di atas papan jauh lebih menarik untuk dinikmati daripada hanya sekadar urusan kalah menang.
Di Olimpiade Catur ke-42 di Baku, Azerbaijan, Jobava adalah bintang yang merebut medali emas di papan satu Georgia dengan raihan 8 poin dari 10 babak. Hasil dari 6 kali menang, 4 kali remis tanpa pernah kalah.
Salah satu korbannya di babak ke-8 adalah pecatur kuat asal Ukraina, GM Ruslan Ponomariov yang sengaja dipasang di papan satu untuk menggantikan GM Papel Eljanov dengan maksud meredam keagresifan Jobava. Ternyata Ponomariov ditekuk Jobava hanya dalam 21 langkah. Berikut partainya.
Queen's Pawn Game (A45)
Putih: GM Baadur Jobava (2665)
Hitam: GM Ruslan Ponomariov (2709)
Chess Olympiad (2016) Round 8
1. d4 Nf6 2. Nc3
Spesialisasi Jobava.
2... d5 3. Bf4 c5 4. e3 cxd4 5. exd4 a6 6. Bd3 Nc6 7. Nge2 e6 8. Qd2 b5 9. O-O Be7 10. a3 Bd7 11. h3 O-O 12. Rfe1 Na5 13. Rad1 Qb6 14. Ng3 Rfc8
Semua berjalan normal. Tidak terlihat ada masalah dengan perkembangan Hitam. Sampai kemudian datang kejutan kecil berikut ini.
15. Nf5!?
Sepintas langkah ini terlihat sangat berisiko karena ada Perwira Putih nanti yang terperangkap di baris ketujuh.
15... exf5 16. Rxe7 Be6
Dan benar saja, Benteng Putih seperti seorang serdadu yang terjebak di dalam wilayah musuh dan akan segera ditangkap. Satu-satunya cara untuk membebaskannya hanya dengan menukar kualitas. Namun benarkah Benteng itu terjebak? Ternyata Jobava telah melihat jauh ke depan.
Lihat Diagram 1
Benar-benar langkah maut dan memang sangat sulit ditemukan pada saat Jobava membuat langkah 15. Nf5 tadi. Sekarang ada ancaman Qg5 yang mematikan.
17... gxh6
Ponomariov memutuskan untuk menerima korban Gajah ini. Jika 17... Kf8 maka 18. Bxg7 Kxe7 19. Bxf6 dan Gajah itu tabu untuk diambil. Misalnya 19... Kxf6 20.Nxd5+! Bxd5 21.Qh6+! Menteri Hitam melayang.
18. Qxh6
Tiba-tiba Raja Hitam sudah ditelanjangi tanpa ada bantuan penjagaan dari perwira lainnya.
Lihat diagram 2
Langkah lain juga tidak menolong 18... Ne4 19.Bxe4 dxe4 20.d5 dan Gajah e6 akan lenyap. Atau 19... fxe4 20. Nxd5 posisi Hitam malah lebih gawat.
19. Qg5+ Kf8 20. Qxf6 Rxd3
Sampai disini Hitam kehabisan langkah untuk melakukan serangan balik.
Lihat diagram 3
Ponomariov menyerah setelah melihat 21... Qd8 22.Re1 mengancam Rxe6. Sampai berakhirnya partai ini, Benteng di e7 itu tidak pernah bisa disentuh karena ada ancaman mat di h8.
Photo: Paul Truong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H