Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Logo Mirip Kamasutra di Kejuaraan Dunia Catur 2018

20 Desember 2017   10:09 Diperbarui: 4 Januari 2018   17:34 4708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara kebanyakan dari kita menganggap catur sebagai olahraga yang membosankan, penampilan logo baru untuk kejuaraan dunia catur 2018 di London bisa segera mengubah persepsi itu.

Kejuaraan dunia catur 2018 akan digelar pada 9-28 November di London, Inggris. Magnus Carlsen akan mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya melawan pemenang turnamen kandidat yang baru akan dipentaskan bulan Maret tahun depan di Berlin.

Dan World Chess, penyelenggara resmi turnamen kejuaraan dunia dan mitra komersial FIDE baru saja memperkenalkan logo baru untuk turnamen ini.

Namun logo ini langsung menuai kecaman dari banyak Grandmaster dan komunitas catur dunia karena dianggap mirip dengan salah satu posisi gaya bercinta di buku manual Kamasutra.

Seperti terlihat dalam gambar, logo baru World Chess ini menampilkan dua orang seperti sedang bermain catur dengan kaki saling terkait dan salah satu lengan masing-masing memegang papan catur. Gambar ini seperti hendak mengatakan, "Mari bercinta sambil main catur!"

"Pikirkan dari sudut pandang orang tua!" tulis GM Susan Polgar dengan nada berang di akun Facebooknya. Susan mengingatkan bahwa setengah dari populasi catur dunia adalah anak-anak. Tidak selayaknya mereka diberi konsumsi gambar seperti ini.

Grandmaster Inggris Nigel Short, orang yang paling vokal mengkritisi badan catur dunia (FIDE) melalui twitternya menulis, "Perhaps suggesting that they are giving the chess world a good f------."

Malcolm Pein, Direktur Federasi Catur Inggris dan koresponden catur ternama, The Telegraph, mengatakan, "Ini mengingatkan saya pada logo yang digunakan untuk memasarkan Uprima, pil pesaing Viagra".

Selain itu, bagi orang yang bermata jeli, papan catur dalam gambar juga kurang tepat karena berukuran 6x6 bukan ukuran resmi 8x8.

Lantas apa tanggapan World Chess terhadap kontroversi yang ditimbulkan oleh logo baru ini?

Di situs mereka, World Chess menjelaskan bahwa logo itu dibuat oleh Shuka Design yang berbasis di Moskow. "Kami telah disibukkan selama lebih dari setahun, bekerja dengan para seniman dan desainer untuk mengembangkan visual yang sempurna bagi kejuaraan dunia ini," kata juru bicara penyelenggara World Chess.

"Kami menginginkan ada sesuatu yang ditampilkan untuk menarik perhatian. Slogannya adalah "Kontroversial dan trendi, seperti tuan rumah," tambahnya. Agak mengherankan karena tuan rumahnya adalah London (yang terkenal karena kontroversial?).

Ini adalah desain logo yang nantinya akan ditemukan di mug, poster, display outdoor, desain tempat, media, grafis penyiaran dan banyak lagi yang lainnya.

Namun, meski logo tersebut mungkin akan memantik kemarahan banyak pihak, maka ini sama sekali bukan logo pertama yang menuai kontroversi sebelum event olahraga itu sendiri dimulai.

Ketika desain logo Olimpiade London 2012 diresmikan, misalnya, logo itu langsung memicu serangkaian protes.

Official Iran menganggap bahwa angka yang bergerigi di logo itu sebenarnya menyebutkan kata "Sion", beberapa yang lain mengklaim melihat adanya unsur Swastika dan yang lainnya lagi mengatakan bahwa logo itu akan memicu serangan epilepsi.

Sampai tulisan ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari FIDE.

**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun