Cramling menjadi lawan tangguh bagi Chelsie Monica pecatur putri pujaan Mbah Mupeang di papan satu. Untuk papan dua Swedia ditempati oleh WIM Inna Agrest (2222) yang akan dijajal WFM Afifa Ayyun (1667) dalam debut pertamanya di Olimpiade.
Dua lawan lainnya Jessica Bengtsson (2005) dan Angelina Fransson (1996) serta cadangan Anna Cramling Bellon belum punya gelar sehingga relatif berimbang dengan anggota tim Indonesia lainnya. Berikan doa untuk tim putri kita agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Sejauh ini Baku telah menunjukkan bahwa ini adalah pertunjukan Olimpiade terbaik yang pernah ada. Mudah-mudahan demikianlah adanya hingga berakhirnya even catur akbar ini.