Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Olimpiade Catur ke-42 di Azerbaijan Resmi Dibuka, Siapakah Lawan Indonesia?

2 September 2016   08:56 Diperbarui: 2 September 2016   16:54 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah upacara pembukaan yang spektakuler dan berlangsung sekitar dua jam telah digelar untuk menyambut para tamu dan delegasi yang datang ke Baku tempat berlangsungnya Olimpiade Catur ke-42. Setelah dimulai dengan pidato Presiden FIDE Kirsan Ilyumzhinov, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, secara resmi membuka festival catur akbar dua tahunan ini.

Tidak ada keraguan bahwa semua daya dan upaya telah dikerahkan tuan rumah untuk menyukseskan acara ini. Para peserta dan delegasi semua diperlakukan dengan sangat hormat. Staf relawan ramah melayani tamu-tamunya bahkan hingga airport.

Dari pengalaman yang sudah-sudah tidak mudah untuk menghadapi sekitar 3000 orang dengan berbagai latar belakang dan negara yang berbeda. Namun sejauh ini hampir semua acara berjalan tanpa kesalahan meskipun babak pertama belum dimulai.

Pertunjukan tarian balet klasik saat pembukaan menyatu dengan tarian jalanan yang disuguhkan dengan indah. Gaung tepuk tepuk tangan datang dari berbagai sudut yang berbeda di National Gymnastics Arena tempat acara pembukaan dilangsungkan ketika masing-masing bendera peserta ditampilkan di layar besar di atas panggung. Setiap kali nama negara dipanggil, teriakan kecil kebanggaan nasional dari setiap delegasi bisa didengar dengan jelas.

Meskipun kemarin belum semua delegasi tiba di Baku, tetapi beberapa di antaranya telah mengambil jalan pintas dengan mendahulukan keberangkatan para pemain. Tim AS tiba lebih dahulu sehingga punya banyak waktu untuk beristirahat dan beradaptasi dengan perbedaan zona waktu.

Awalnya mereka mendapat tempat menginap di J. W. Marriott yang merupakan hotel terbaik di Azerbaijan. Namun ketua delegasi AS John Donaldson mengambil keputusan berani dengan memindahkan tim ke hotel yang sedikit kurang mewah tetapi lebih nyaman dari kerumunan media yaitu Intourist Hotel Baku. Terbukti, tidak ada satupun gambar tim AS yang beredar di medsos.

Hotel ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari lokasi turnamen: Crystal Hall. Keputusan ini dinilai sangat tepat seperti juga dilakukan oleh tim papan atas lainnya. Peserta dari Rusia, Perancis, Kuba dan China semuanya tinggal di sana, mengorbankan sedikit kemewahan agar lebih dekat dengan arena pertandingan. Olimpiade memang bukan tempat untuk bersenang-senang bagi tim petarung.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan kemudian dengan pertemuan teknik yang dihadiri oleh para anggota tim. Meskipun berlangsung hingga larut malam namun pairing akhirnya berhasil disusun.

Tim putra AS yang diunggulkan di posisi ke-2 akan berhadapan dengan unggulan ke-88 Andorra. Unggulan pertama Rusia akan ditantang oleh peringkat 87 Nigeria.

Sementara itu tim putra Indonesia (67) akan berhadapan dengan Tim US Virgin Isles (157). Tidak ada satupun pemainnya yang mempunyai gelar sehingga GM Utut Adianto mungkin akan disimpan untuk dipasang di babak berikutnya.

Tim putri kita (112) akan berhadapan dengan Swedia (43). Tim putri Swedia diperkuat oleh GM Pia Ann Cramling yang sudah berusia 53 tahun, peraih medali perunggu papan pertama di Olimpiade Catur Tromso 2014. Cramling tampil pertama kali di Olimpiade saat dia berusia 15 tahun. Putrinya Anna akan memulai debutnya di Olimpiade Catur Baku 2016 pada usia 14 tahun meskipun hanya sebagai cadangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun