Kurang dari enam bulan lagi Magnus Carlsen akan menghadapi penantangnya pecatur Rusia Sergey Karjakin di New York City dalam pertandingan perebutan kejuaraan dunia catur 2016.
Dalam sebuah wawancara dengan media Norwegia VG, pecatur berusia 25 tahun itu mengatakan akan meminta kembali bantuan Kasparov untuk mendampinginya dalam melakukan persiapan menghadapi Karjakin.
Memang belum ada pembicaraan konkrit seperti dikatakan Carlsen. Namun Kasparov tidak akan menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan tawaran itu.
Juara dunia ke 13 itu adalah kritikus terkemuka presiden Putin. Dia akan melakukan apa saja untuk mencegah Sergey Karjakin yang merupakan simpatisan Putin membawa trofi piala dunia itu ke Moscow.
Mungkin hanya Kasparov satu-satunya pecatur Rusia yang tidak mengucapkan selamat kepada rekan senegaranya itu saat Karjakin menjuarai turnamen Kandidat.
Namun intrik politik diseputar pertandingan kejuaraan dunia ini tidak menarik minat Carlsen untuk menanggapinya. Dia mengatakan memiliki hubungan baik dengan Karjakin. Memang mereka selalu bersaing. Namun tidak pernah ada masalah serius diantara mereka di luar papan catur.
Ini bukan baru pertama kalinya Kasparov ditunjuk untuk menjadi pelatih Carlsen. Dalam pertandingan kejuaraan dunia 2014, pecatur Rusia itu juga diminta membantu Carlsen mempersiapkan diri menghadapi Anand.
"Sungguh menyenangkan kembali bekerja sama  dengan Carlsen untuk mempersiapkan dirinya menghadapi tantangan ini," kata Kasparov kepada NRK yang meminta konfirmasinya.
"Saya tidak tahu apakah dia mendapat banyak  pelajaran dari masa lalu. Yang jelas tidak banyak di dunia ini orang yang punya pengalaman luas dalam hal  menghadapi perebutan kejuaraan dunia," tambahnya.
Kasparov memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan permainan catur Magnus Carlsen ketika dia pertama sekali bergabung dengan tim Carlsen. Terutama dari segi pembenahan pembukaan yang merupakan salah satu kelemahan Carlsen.
Hanya satu jam sebelum pertandingan melawan Kramnik di  Wijk aan Zee tahun 2010, Garry memintanya untuk mengubah repertoar pembukaannya. Carlsen tidak suka dan menolak usul itu.  Hasilnya dia kalah. Inilah yang melatar belakangi mengapa kemudian Carlsen begitu mempercayai Kasparov.
Alasan lain Magnus Carlsen kembali meminta bantuan legenda hidup catur ini untuk membantunya menjadi dapat dipahami, mengingat lawannya kali ini sungguh berbeda.
Karjakin akan dibantu oleh seluruh pasukan Grandmaster terbaik di Rusia termasuk Anatoly Karpov dan presiden Putin untuk memboyong mahkota juara dunia itu ke Rusia. Tempat mahkota itu seharusnya berada.
Kasparov punya pengetahuan mendalam tentang seluk beluk dan intrik catur di Rusia. Dengan bantuan Garry, secara psikologis Carlsen akan mampu mempersiapkan diri menghadapi perang urat syaraf yang mungkin akan mulai dilancarkan oleh kubu Rusia.
Selain dari Kasparov, mungkin juga Carlsen bisa belajar dari Bobby Fischer bagaimana cara menghadapi tank-tank Rusia yang terkenal itu.
Sumber: mattogpatt.no
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H