Itulah sebabnya tahun 2009, Â Karjakin akhirnya memilih untuk pindah dan menjadi warga negara Rusia. Di sana dia bukan hanya mendapatkan sponsor, tetapi juga bantuan pelatih kelas satu. Tentu saja karena presiden Putin mendukungnya!
Meskipun Karjakin berhasil menjuarai turnamen Kandidat, namun tidak sedikit pula yang meragukan suami Galiya ini akan mampu mengalahkan Magnus Carlsen. Karjakin bukannya tidak menyadari hal itu. Menurutnya, Carlsen adalah pecatur hebat. Dia mempunyai skill yang tinggi. Kalau bermain selalu berusaha untuk mengambil inisiatif sejak awal. Dia juga seorang taktikus ulung dan petarung sejati. Kelemahannya sangat sedikit.
Tetapi Carlsen tetap seorang manusia biasa, bukan komputer. Dia juga sesekali melakukan kesalahan dan kalah. Jadi menurut Karjakin, dia akan bekerja lebih keras bersama para sekondannya mempelajari partai-partai Carlsen untuk mencari titik lemahnya.
Sehari setelah kemenangannya, tiga jurnalis (J) mewawancarai Karjakin (SK) di Four Seasons Hotel, Moscow, 29/3/2015. Salah satu diantaranya Sagar Shah dari enChessbase. Inilah beberapa petikannya.
(J) GM Pavel Eljanov mengatakan bahwa anda bermain jauh lebih baik di turnamen Kandidat dibanding saat bermain di Piala Dunia 2015. Tetapi menurutnya itu belum cukup untuk menghadapi Carlsen. Apa tanggapan anda?
(SK) Yeah, dia memang mengatakan demikian. Tetapi saya percaya kemampuan saya masih bisa ditingkatkan. Saya akan segera masuk kamp training kembali dengan pelatih saya dan berlatih keras untuk mempelajari semua partai-partainya.
(J) Secara psikis anda terlihat sangat kuat. Apa yang membuat anda demikian percaya diri?
(SK) Sekondan saya adalah psikolog saya dan mereka membantu saya setiap saat.
(J) Anda menghadapi situasi yang sulit pada babak terakhir. Ada ketergantungan pada hasil partai Anand untuk penentuan juara. Bagaimana cara anda menghadapinya?
(SK) Saya hanya berusaha bermain baik. Untuk menjadi juara, Caruana harus menang dengan Hitam. Saya harus menekannya. Jika dia bertahan dengan baik, hasilnya akan draw. Tetapi kalau dia memaksa menyerang, kesempatan menang saya sangat besar. Itulah yang terjadi.
( J ) Ketika menghadapi Anand, ada langkah baru Qc2 dilanjutkan dengan h4. Apakah ini persiapan di rumah atau muncul di atas papan?