Ketika Vladimir Kramnik menggunakan Berlin untuk menghadapi gempuran Garry Kasparov dalam perebutan gelar juara dunia tahun 2000, ada cerita populer di kalangan komunitas catur. Sekondan Kramnik, GM Aleksej Aleksandrov dari Belarus yang khusus mempersiapkan Berlin untuk Kramnik berulangkali ditanya teman-temannya:”Aleksey, apa yang akan terjadi jika Garry berhasil mencabik-cabik Berlin menjadi potongan-potongan kecil sementara tidak ada pembukaan lain yang disiapkan untuk menggantikannya?” Dengan santai dia menjawab:” Saya bahkan tidak yakin kalau 1.e4 masih akan ada setelah pertandingan ini.”
4. O-O Nxe4 5. d4 Nd6 6. Bxc6 dxc6 7. dxe5 Nf5 8. Qxd8+ Kxd8 9. h3 Ne7 10. Nc3 Bd7
Kramnik menggunakan kembali jalur lama yang hanya digunakannya 10 kali dimasa lalu dengan hasil remis. Sebelumnya dia lebih menyukai 10… Ng6.
11. Ng5
Langkah baru di posisi ini. Wesley ingin membuktikan bahwa 1.e4 masih eksis untuk menghadapi Berlin meskipun dijalankan setelah berpikir selama tujuh setengah menit. Dia harus mengingat kembali semua variasi yang pernah dianalisisnya.
11… Ke8 12. e6
Kembali Putih menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit untuk langkah korban bidak ini. Idenya adalah untuk memberikan ruang gerak yang luas kepada Bentengnya di pusat.
12… Bxe6
Lebih baik dari 12 ... fxe6 karena dengan 13. Re1 sewaktu-waktu bidak itu bisa diambil kembali.
13. Nxe6 fxe6 14. Re1 Kf7
Untuk korban bidak itu Putih memperoleh kompensasi yang jelas. Tetapi untuk mendapatkannya kembali tidaklah semudah yang terlihat di atas papan.