Turnamen catur elit the Sparkassen Chess Meeting ke- 43 di kota Dortmund, Jerman, sudah berlangsung sejak 27 Juni - 5 Juli 2015 yang diikuti oleh 8 peserta dengan sistem setengah kompetisi. Mereka adalah:
GM Caruana, Fabiano 2805, GM Kramnik, Vladimir 2783, GM Wesley So 2778, GM Arkadij Naiditsch 2722, GM Nepomniachtchi 2720, GM Hou Yifan 2676, GM Nisipeanu, Liviu 2654 dan GM Meier, Georg 2654.
Pada babak kedua, pecatur wanita nomor satu dunia GM Hou Yifan berhadapan dengan mantan juara dunia GM Vladimir Kramnik dari Rusia. Kalau saja Yifan mempelajari partai-partai Kejuaraan Dunia tahun 2000 dimana Garry Kasparov tidak berdaya sama sekali menghadapi pertahanan Berlin yang sangat kokoh dari Kramnik, mungkin dia akan berpikir dua kali memakai variasi ini.
Kramnik telah membuktikan bahwa “Tembok Berlin” bukan hanya sangat solid untuk bertahan tetapi juga sangat rumit. Pertahanan Berlin bahkan bisa dipergunakan sebagai senjata untuk mencari menang.
Tetapi kita juga tidak bisa begitu saja menyalahkan pecatur ajaib asal China ini karena dia menampilkan sesuatu yang jarang dipakai di Berlin 4.Qe2. Dia ingin menguji langsung sang maestro.
Namun langkah ini ternyata tidak cukup mengesankan Kramnik. Dia dihabisi hanya dalam 28 langkah. Berikut partainya.
Ruy Lopez, Berlin Defense (C65)
Putih: GM Hou Yifan (2676)
Hitam: GM Vladimir Kramnik (2783)
43rd GM 2015 | Dortmund GER | Round 2.2 | 28 Jun 2015 |
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bb5 Nf6 4. Qe2
Yifan mencoba sesuatu yang jarang dipakai menghadapi Berlin. Dengan langkah teks dia berharap dapat mengejutkan Kramnik.
4… Bc5 5. c3 O-O 6. d3 h6 7. Nbd2 d6 8. O-O Ne7 9. d4 a6!?
Pengorbanan bidak yang sangat menarik dari Vladimir.
10. dxc5?!
Lebih aman 10. Bd3 Ng6 11. Nc4 Ba7 12. dxe5 dxe5 13. Bc2 dan Putih akan baik-baik saja.
10... axb5 11. cxd6 Qxd6 12. Qxb5 Ng6
Sekarang sangat mudah bagi Hitam untuk menyelesaikan perkembangannya sementara Putih akan kesulitan mempertahankan bidak e4 nya.
13. Re1 b6
Pembukaan Yifan patut dipertanyakan. Dia menang satu bidak, tetapi perkembangannya sangat lambat. Hitam memiliki setidaknya cukup kompensasi untuk kehilangan bidaknya dan itu sudah cukup memberikannya inisiatif.
14. Nc4?
Awal dari taktik yang keliru.
14... Qe6 15. Ne3
Jika 15. Qb3 akan berlanjut dengan 15… Rd8 16. Ncd2 Qxb3 17. Nxb3 Be6 18. Nbd2 Bxa2 dan Hitam memegang kendali permainan.
15... Nxe4 16. Qd5
Yifan luput melihat langkah hebat Hitam berikut.
(Lihat Diagram 1)
16... Nc5!
Indah sekali. Perhatikan korban Benteng Hitam di a8.
17. b4
Mengambil Benteng dengan 17. Qxa8 akan dihadapi dengan 17… Bb7 18. Qa3 Bxf3 19. gxf3 Nh4 20. Kh1 Nd3 dan Putih akan sulit bertahan.
17... Bb7! 18. Qxe6 Nxe6
“Strategi menang” dari Kramnik. Hitam akan unggul dalam permainan babak akhir.
19. Nf5 Rfd8 20. a4 Rd3 21. Be3
Tidak ada yang bisa dilakukan Hitam untuk menjaga bida c nya.
(Lihat Diagram 2)
21… Rxc3
Hitam memungut bidak itu dengan keunggulan posisi. Sisanya serahkan saja kepada Kramnik.
22. a5 Rb3 23. axb6 cxb6 24. Rxa8+ Bxa8 25. Bxb6 Bxf3 26. gxf3 Ng5 27. Kh1 Nxf3 28. Re4 Nf4 0-1
.
Foto: the Sparkassen Chess Meeting
Sumber: Chesscom dan en.chessbase
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
