Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Dua Wanita Cantik Asal Rusia dan Ukraina Bertarung Damai

2 April 2015   11:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di tengah konflik antara Rusia dengan Ukraina yang berkepanjangan  dan sudah banyak memakan korban, dua pecatur cantik asal Rusia dan Ukraina menampilkan sikap “gentlemen”. Bertarung secara damai di atas papan catur.

Natalia Pogonina mewakili Rusia dan Mariya Muzychukmenjadi duta Ukraina. Keduanya berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015 di Sochi, Rusia, setelah mengalahkan lawan-lawannya di semifinal.

Natalia mengalahkan pecatur veteran GM Pia Cramling yang sudah berusia 52 tahun dari Swedia sementara Mariya menyingkirkan satu-satunya wakil India GM Harika Dronavalli. Keduanya akan memainkan empat partai Catur Klasik di mulai malam ini (2/4) untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar Juara Dunia.

Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015, diikuti oleh 64 peserta dengan format sistim gugur. Pertandingan berlangsung dalam 5 babak dimana setiap peserta akan memainkan 2 partai untuk menentukan pemenang yang akan maju ke babak selanjutnya. Yang kalah otomatis gugur. Babak ke 6 adalah babak final yang tinggal menyisakan 2 pemain dan akan memainkan 4 partai dimana pemenangnya akan tampil sebagai Juara Dunia.

Turnamen ini seharusnya berlangsung bulan Oktober tahun lalu tetapi dibatalkan oleh FIDE karena tidak ada sponsor dan negara yang bersedia menjadi penyelenggara. Akibat jadwal yang tidak pasti, Juara Dunia Hou Yifan dari China membatalkan keikutsertaannya karena sudah terlanjur menanda tangani kontrak bermain di sebuah Turnamen Catur di Hawai yang waktunya bersamaan dengan Kejuaraan Dunia ini.

Satu-satunya wakil Indonesia di turnamen ini, IM Irine Kharisma Sukandar sudah tersingkir terlebih dahulu karena kalah di babak pertama melawan pecatur Georgia IM Salome Melia. Dalam dua babak Catur Klasik keduanya bermain imbang 1-1. Tetapi dalam dua babak tambahan Catur Cepat Irine kalah 0-2. Sekarang mari kita berkenalan dengan kedua finalis ini.



14279465891033407136
14279465891033407136

WGM NATALIA POGONINA

Natalia Andreevna Pogonina lahir di Rusia, 9 Maret 1985. Dia pertama kali belajar dasar-dasar bermain catur dari kakeknya saat berusia 5 tahun. Sukses pertamanya diperoleh saat Natalia memenangi Kejuaraan Nasional Rusia U-14. Dilanjutkan dengan Juara Eropa U-16 satu kali dan U-18 dua kali. Dia juga meraih peringkat 3 pecatur wanita paling sukses di dunia versi Association of Chess Professionals. Tahun 2012, Natalia memenangi Kejuaraan Nasional Wanita Rusia.

Sejak tahun 2004, Natalia telah menjadi anggota dari Tim Catur Putri Rusia. Ibu dari satu anak ini turut membantu Rusia merebut medali emas Olimpiade ke- 41 bulan Agustus 2014 di Tromso, Norwegia.

Tahun 2009, dia menikah dengan Peter Zhdanov, seorang IT specialist dan dikarunia seorang anak yang diberi nama Nikolai. Saat ini Natalia Pogonina sedang merampungkan studi Master Hukum di The Saratov State Academy of Law.

Natalia pantas dijuluki sebagai  “Pembunuh Naga”. Dalam perjalanannya menuju final, dia berhasil menyingkirkan tiga pecatur tangguh China yakni: IM Guo Qi, GM Ju Wenjun dan GM Zhao Xue.



1427946662813202362
1427946662813202362

Mariya dipeluk kakaknya setelah mengalahkan Harika

IMMARIYA MUZYCHUK

Mariya (Masha) MuzychuckLahir 21 September 1992 di Stryi, Ukraina. Dia adalah adik dari pecatur Anna Olegivna Muzychuk yang telah lebih dahulu mengukir prestasi dengan menduduki peringkat 5 dunia.

Tahun 2004, saat berusia 14 tahun, Anna dikontrak Federasi Catur Slovenia selama 10 tahun. Sejak itu dia mewakili Slovenia dalam berbagai turnamen termasuk Olimpiade. Tahun 2014, setelah masa kontraknya habis, Anna kembali ke Ukraina. Anna juga tampil sebagai peserta di turnamen ini tetapi tersingkir di perempat final di kalahkan Pia Cramling.

Anna dan Masha belajar catur pertama kali dari kedua orangtuanya yang lulusan Lviv State Institute of Physical Culture di Ukraina. Masha adalah Juara Nasional Ukraina U-10 dan U-14 serta Juara Eropa U-12.

Masha berhasil mencapai babak 16 besar Kejuaraan Dunia Catur Wanita tahun 2010 namun kalah dari Dronavalli Harika (India) di pertandingan play off Armageddon. Masha selama ini hidup di bawah bayang-bayang kehebatan kakaknya Anna yang Juara Dunia Catur Kilat 2014. Tetapi dengan keberhasilannya masuk final ini, dia membuktikan bahwa dia jauh lebih hebat dari Anna. Saat ini Mariya menduduki peringkat 12 dunia.

Masha masih bergelar Master Internasional. Tetapi dalam perjalanannya ke final, dia berhasil mengalahkandua pecatur kuat bergelar Grandmaster asal India GM Humpy Koneru yang merupakan unggulan utama dan GM Harika Dronavalli.

Berikut adalah partai antara WGM Natalia Pogonina (Rusia) melawan GM Pia Cramling (Swedia) dalam babak kedua Catur Klasik. Pada babak pertama Pia menang sehingga dengan cukup bermain remis, dia akan melaju ke babak semifinal.


Sicilia Kan
Putih: WGM Pogonina, Natalia (2456)
Hitam: GM Cramling, Pia (2495)
WCh Women 2015 | Round 5.2 | 31 Mar 2015 |

1. e4c52. Nf3a6!?

Cramlingmemilih variasi yang dianggap berbahaya bagi Hitam. Pilihan yang aneh dalam situasi ketika Pia hanya membutuhkan hasil remis untuk maju ke partai final.

3. Be2e64. d4cxd45. Nxd4Nf66. Nc3Bb47. e5Nd58. O-O

Putih mengorbankan satu bidak tetapi ditolak oleh Hitam yang lebih memilih Gajah itu mundur memperkuat pertahanan.

8… Nxc39. bxc3Be7

Jalur seperti 9... Bxc3 akan berlanjut dengan 10. Ba3Qa511. Bd6 dan Hitam kesulitan untuk melakukan rokade.

10. Bf4 O-O 11. Qd3

Putih mulai merancang serangan di sayap Raja sementara Hitam agak tertinggal dalam perkembangan.

11… b6

Lebih baik segera mengeluarkan Kuda 11... Nc6 12. a4 baru kemudian 12… b6.

12. Bf3 Ra7 13. Be4 g6 14. Rfd1 Bb7 15. Bxb7 Rxb7 16. Rab1 Qc8 17. a4

1427946870107045969
1427946870107045969

17… Qc5?

Menteri yang salah tempat ini memberi Putih kesempatan berharga untuk memindahkan Kudanya melaluib3 mengancam Menteri, dan kemudianmelaui d2 akan berpindah ke petak kuat di e4. Lebih baik disini langsung 17… Qc7.

18. Nb3 Qc7 19. Nd2!

Akibat langkah tanggungMenteri tadi, Kuda Putih tidak perlu kehilangan dua tempo untuksampai ke petak idaman di e4.

19… Nc6 20. Qg3 Rc8!?

Kembali Hitam membuang tempo berharga. Harapan Hitam untuk bertahan adalah dengan melakukan gangguan di sayap Menteri Putih. Langkah teks hanya memberi kesempatankepada Putih untuk memperkuat tekanannya di sayap Raja. Segera 20… b5! 21. axb5 Rxb5 22. Rxb5 axb5 23. Ne4 Ra8 dan perhatian Putih akan terpecah karena ada seranganHitam dari lajur a yang terbuka.

21. Ne4 Qd8

14279469251402425575
14279469251402425575

22. Bg5!

Ini kuncinya. Posisi yang masih tertutup di sayap Menteri membuat Hitam tidak punya kesempatan untuk melakukan serangan balik. Pogonina segera memanfaatkannya dengan baik.

22… Bxg5 23. Nxg5 Na5 24. Ne4

Langsung dengan 24.Qh4 akan membuat Hitam kehilangan arah untuk bertahan.

24… Nc4 25. Rd4 Kg7 26. Re1 h6 27. h4

Bagus sekali. Raja Hitam kini sendirian tanpa pendamping.

27… Qc7 28. f4

Pogonina memilih menjaga bidak e5 terlebih dahulu sebelum meneruskan serangan mematikan. Langkah lain 28.Rxc4 juga menang buat Putih.

28… b5

Sudah terlambat. Langkah ini sudah tidak lagi berarti apa-apa.

29. h5 Qd8 30. axb5 axb5 31. Qg4

Menyediakan tempat buat Benteng melalui d3 - g3

31… Qe7 32. Rd3 Rg8

14279469871428133114
14279469871428133114

Posisi Hitam sudah sangat sulit. Mengherankan melihat Pia Cramling bermain Sicilia demikian buruk. Mungkin dia sudah benar-benar kelelahan.

33. Nf6 Rh8 34. Rg3 d5


Tidak ada perwira yang bisa menjaga bidak g6. Pia seharusnya sudah bisa menyerah disini.

35. hxg6 fxg6 36. Qxg6+ Kf8 37. Ra1 Ra7 38. Nd7+ 1-0

Foto: sochi2015.fide.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun