Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Catur Dunia: Irine Tahan Remis Pecatur Georgia

18 Maret 2015   14:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:28 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015 telah dimulai tadi malam di kota Sochi, Rusia. Sebanyak 64 peserta, termasuk mantan Juara Dunia Alexandra Kosteniuk (Rusia), Anna Ushenina (Ukraina), Antoaneta Stefanova (Bulgaria) dan tiga kali Juara Rusia Valentina Gunina serta runner up Juara Dunia Humpy Koneru (India) turut meramaikan.

Sayang, Juara Dunia Hou Yifan absen karena telah meneken kontrak untuk bermain disebuah turnamen di Hawai. Yifan tidak bisa disalahkan karena Kejuaraan Dunia ini telah tertunda sejak tahun lalu dengan jadwal yang tidak pasti kapan akan dilangsungkan. FIDE selalu kesulitan untuk mendapatkan sponsor dan negara yang bersedia menjadi penyelenggara. Beruntung Presiden Rusia Vladimir Putin turun tangan membantu dengan menunjuk kota Sochi sebagai tuan rumah turnamen ini.

Bermain pertama kali di pentas dunia tentu tidaklah mudah bagi Irine. Ada perasaan tegang dan gugup. Itu hal yang lumrah. Meskipun pecatur putri terbaik Indonesia ini sudah pernah mengikuti Olimpiade Catur 5 kali, tetapi situasinya berbeda. Olimpiade adalah pertandingan antar tim. Sedangkan Kejuaraan Dunia adalah perorangan. Apalagi formatnya sistim KO. Yang kalah langsung angkat koper: gugur!

Pada babak pertama, sesuai undian, Irine mendapat lawan IM Salome Melia. Pecatur asal Georgia yang diunggulkan di posisi 26 sedangkan Irine 39. Elo rating mereka terpaut 44 poin. Salome 2459 sedangkan Irine 2415. Meskipun keduanya sama-sama bergelar Master International.

Namun bertarung pertama kali di atas papan, kedua pecatur terlihat sangat hati-hati. Kalah dipertandingan pertama akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir karena keduanya akan bertemu dua kali.

Salome melayani pembukaan 1.e4 Irine dengan pertahanan Caro Kann. Tentu dia sudah mempersiapkan diri setelah mempelajari partai-partai Irine yang selalu bermain 1.e4 bila memegang Putih. Bagi Irine sendiri, pertahanan Caro Kann bukan sesuatu yang baru. Gurunya GM Utut Adianto adalah maestro Caro Kann.

Baik di opening maupun di babak tengah tidak ada percikan api yang muncul. Kedua pemain bersikap menunggu lawan menyerang. Namun sampai langkah ke 23, tidak ada yang berani mengambil resiko. Keduanya sudah puas dengan hasil remis.

Secara teori, Salome diuntungkan karena dalam pertemuan kedua mereka nanti malam, dia memegang buah Putih. Irine jelas akan berusaha untuk tidak kalah agar tidak tersingkir. Sama juga dengan Salome. Kalah tentu akan segera angkat koper dari Sochi. Hasil remis akan membawa mereka ke pertarungan lanjutan seperti di jelaskan di bawah ini.

MENGENAL FORMAT TURNAMEN

Turnamen ini akan berlangsung dalam 5 babak dimana setiap pemain akan memainkan 2 partai untuk menentukan pemenang yang akan maju ke babak selanjutnya. Yang kalah tentu saja otomatis gugur. Babak ke 6 adalah babak final yang tinggal menyisakan 2 pemain dan akan memainkan 4 partai dimana pemenangnya akan tampil sebagai juara dunia.

Kalau 2 partai pertama berakhir imbang maka akan ada tambahan 2 partai lagi dengan waktu pikir masing-masing pemain 25 menit. Kalau masih seri juga, ada tambahan lagi 2 partai berikutnya dengan waktu pikir 10 menit, 5 menit, 3 menit dan seterusnya sampai didapat pemenangnya. Hal yang sama di terapkan pada babak ke 6. Berikut adalah jalannya partai babak pertama antara Irine dengan Melia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun