Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015 yang berlangsung di Sochi, Rusia,memasuki hari kedua. Pecatur putri Indonesia, Irine Kharisma Sukandar masih bertahan setelah di babak kedua kembali menahan remis pecatur putri Georgia IM Salome Melia.
Bukan main memang Irine. Pecatur putri kebanggaan Indonesia ini seperti tidak mengenal rasa takut.Dia meladeni permainan keras lawan dari mulai langkah pertama sampai langkah ke 95 dan tidak pernah kendur.
Meskipun pada langkah ke 17 Irine sempat membuat langkah lemah 17… e5? yang membuat Melia unggul dengan 18.Nxc6 Qxc6 19.exd5!. Namun Melia malah mendorong bidak 19.e5 dan Irine dengan cepat segera melakukan konsolidasi para perwiranya.
Bahkan pada langkah ke 55 Irine sempat unggul satu bidak. Namun lawannya memang pecatur yang sangat berpengalaman. Melalui langkah-langkah taktis yang luar biasa, Melia kembali merebut bidaknya pada langkah ke 75. Kedua pemain masih terus ngotot bertarung sengit sampai langkah ke 95.
“Setelah berjuang selama lebih dari 5,5 jam, kami sepakat untuk remis kembali. Sungguh gila, masing-masing kami hanya menyisakan 1 menit lagi waktu pikir,” tulis Irine di facebooknya. Memang tidak ada lagi yang bisa diperas ketika yang tersisa di atas papan tinggal masing-masing Raja+Benteng dan dua bidak. Remis akhirnya disetujui.
Ini merupakan remis kedua Irine melawan Melia,setelah babak pertama mereka bermain hati-hati dan sepakat remis pada langkah ke 24. Dengan dua kali hasil imbang tersebut, malam ini keduanya akan kembali bertarung dua babak dalam Catur Cepat dengan waktu pikir masing-masing 25 menit ditambah 10 detik per langkah.
Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015 menggunakan sistem gugur mempertemukan 64 pecatur terbaik dunia yang lolos melalui berbagai kualifikasi kontinental. Ada tiga mantan juara dunia catur wanita yang ikut ambil bagian, yaitu GM Alexandra Kosteniuk (Rusia), GM Anna Ushenina (Ukraina), dan GM Antoaneta Stefanova (Bulgaria). Pecatur top lainnya yang turut serta adalah runner-up juara dunia wanita GM Koneru Humpy (India) dan tiga kali juara Rusia GM Valentina Gunina.
Turnamen ini akan berlangsung dalam 5 babak dimana setiap pemain akan memainkan 2 partai untuk menentukan pemenang yang akan maju ke babak selanjutnya. Yang kalah tentu saja otomatis gugur. Babak ke 6 adalah babak final yang tinggal menyisakan 2 pemain dan akan memainkan 4 partai dimana pemenangnya akan tampil sebagai Juara Dunia
IM Salome Melia lawan Irine di babak pertama adalah pecatur asal Georgia yang diunggulkan di posisi 26 sedangkan Irine 39. Elo rating mereka terpaut 44 poin. Salome 2459 dan Irine 2415. Peringkat dunia Melia 35 sedangkan Irine 58. Keduanya mempunyai gaya bermain yang sama: terbuka, tajam dan taktis.
Kita berharap malam ini Irine akan mengeluarkan semua permainan terbaiknya agar mampu melaju ke babak berikutnya. Bagaimanapun, sejarah catur wanita Indonesia sedang ditorehkan Irine Kharisma Sukandar. Pecatur putri pertama Indonesia yang bermain di Kejuaraan Dunia.
Seberapa tinggi ia bisa menancapkan tonggak sejarah tersebut, hasilnya akan kita ketahui malam ini. Berikut adalah partai Irine melawan Melia pada babak ke dua.
Ruy lopez
Putih: IM Melia Salome (2459)
Hitam: IM Irine Kharisma Sukandar (2415)
WWCC 2015, 18.03.2015. Round 2
1. e4
Salom Melialangsung memberi signal bahwa dia akan bermain menyerang. Babak ke dua ini memang sangat menentukan bagi kedua pemain. Yang kalah akan langsung tersingkir.
1… e5
Tentu saja Irine tidak takut dan segera mengeluarkan senjata andalannya, pertahanan Ruy Lopez. Bersiap menghadapi gempuran Melia.
2. Nf3 Nc6 3. Bb5 a6 4. Ba4 Nf6 5. O-O Be7 6. Re1 b5 7. Bb3 O-O 8. c3 d6 9. h3 Na5 10. Bc2 c5 11. d4 cxd4 12. cxd4 Qc7 13. Nbd2 Rd8 14. b3 Nc6 15. Bb2 Qb6 16. Nf1 exd4 17. Nxd4
Irine yang pertama menyimpang. Lanjutan yang umum disini adalah 16...d517.Kxe5Kxe518.dxe5Nxe419.Bd4Qb7 dengan kedua pemain memiliki peluang yang sama.
17… d5?!
Langkah yang sangat meragukan dari Irine. Masih lebih baik 17...Ne5 18.Qd2 Re8.
