Melumpuhkan Wales, Tim Putri Indonesia Bertemu Romania
Menggunduli  Republik Dominika dengan skor telak  4-0 pada hari pertama Olimpiade Catur Tromso 2014, tim catur putri Indonesia kembali  bermain gemilang, kali ini  melumpuhkan tim putri Wales pada babak ke 2 dengan skor sempurna 4-0.
Setelah menyimpan WGM Medina Warda Aulia pada babak pertama, kali ini tim putri turun dengan kekuatan penuh. Bermain di meja 16,  WGM Irene Kharisma Sukandar (2396) yang menempati  papan 1 mengalahkan WFM Richmond, Jane (2085) langkah ke 50 (photo)
WGM Medina Warda Aulia (2397) pada papan 2 menaklukkan  WFM Smith, Olivia (1986) pada langkah ke 33. Kemudian WIM Chelsie Monica Sihite (2206) dan WFM Dewi AA Citra (2128) berturut-turut mengalahkan WCM Roberts, Lynda (1920) dan Wang, Alyssa (1610) di papan 3 dan 4.
Tim putri Indonesia yang di seeded diurutan 23 langsung melejit keurutan 7 posisi sementara sejajar dengan raksasa catur putri dunia yakni China, Rusia, Armenia, Hungaria, Iran dan Azerbaijan dengan skor sempurna 8.
Sebagai konsekuensinya, pada babak ke 3 yang berlangsung malam ini, Irene dan kawan-kawan akan menghadapi tim kuat Romania yang  menduduki seeded 6 dan diperkuat oleh WGM Alina L’ami (2446), IM Corina-Isabela Peptan (2422), IM Cristina-Adela Foisor (2404), IM Irina Bulmaga (2354), dan WGM Elena-Luminita Cosma (2327). Mudah-mudahan Chelsie dan Citra mampu menahan gempuran di papan 3 dan 4. Hasil remis sudah cukup bagus bagi mereka berdua dan berharap papan 1 dan 2 bisa menghasilkan angka.
Tim Putra Kandas dari Belarusia
Apa boleh buat, pada babak ke 2 tim putra Indonesia sudah harus berhadapan dengan salah satu negara pecahan Uni Soviet, Belarusia,  dimana semua pemainnya bergelar GM. Pemain papan 1 Indonesia, GM Susanto Megaranto (2527) menampilkan permainan terbaiknya dengan mengalahkan  GM Zhigalko, Sergei (2678) langkah ke 72 melalui partai yang alot dan panjang.
Tetapi IM Farid, Firman Syah (2400) yang menempati papan 2 kandas ditangan GM Zhigalko, Andrey (2580). Ali Lutfi, Muhammad papan 3 berhasil  menahan remis GM Kovalev, Vladislav (2532). Papan 4 yang ditempati Priasmoro, Novendra (2250) yang memang masih kalah kualitas tidak mampu membendung lawannya dan  kalah dari GM Stupak, Kirill (2514).
Dengan hasil akhir 1½ - 2½ , tim putra tampaknya harus bekerja cukup keras untuk bisa bersaing dengan lawan-lawan tangguh berikutnya.Tim putra Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan tim IPCA (International Physically Disabled Chess Association). Urutan sementara teratas ditempati oleh Perancis, Belanda, Jerman, Cuba, Italia, Georgia, Serbia dan Vietnam dengan skor sempurna 8. Tim putra Indonesia sendiri berada di urutan 56.
Berlangsung dari tanggal 1-14 Agustus 2014 di kota Tromso, Norwegia, Olimpiade Catur yang ke 41 ini adalah pesta catur terbesar yang diselenggarakan oleh FIDE setiap dua tahun sekali dan merupakan pertandingan beregu yang terbuka untuk semua negara anggota FIDE termasuk asosiasi catur anggota FIDE yang mengayomi atlet catur yang memiliki keterbatasan fisik.
Setiap negara dapat mengirimkan tim yang terdiri dari empat pemain, satu pemain cadangan dan satu kapten tim. Pertandingan menggunakan sistem Swiss 11 babak. Waktu kontrol adalah 90 menit untuk 40 langkah pertama dan 30 menit sampai dengan pertandingan berakhir, dengan tambahan waktu 30 detik per langkah mulai dari langkah pertama untuk setiap pemain. Juara sebelumnya untuk kelompok putra adalah tim  Armenia dan tim Rusia untuk kelompok putri.
Berikut adalah partai papan ke 2 kelompok putri antara Indonesia berhadapan dengan Wales.Walaupun memegang buah Hitam tetapi Medina bermain agresif, sementara Putih seperti tidak tahu harus berbuat apa.
1. e4 e6 2. d4 d5 3. Kd2 Kc6 4. Kgf3 Kf6 5. e5 Kd7 6. c3 f6 7. exf6 Mxf6 8. Gb5 a6 9. Ga4 Gd6 10. O-O O-O 11. Gxc6 bxc6 12. Kb3 a5 13. Ge3
13...e5! 14. Kc5 e4 15. Kxd7 Gxd7 16. Kd2 Mh4 17. g3 Mh3 18. f4 exf3 19. Bxf3 Gg4 20. Bxf8+ Bxf8 21. Me1 Bf6 22. Kf1 Gf3 23. Md2 Ge4 24. Me2 Gf3 25. Md2
25... h5! Â 26. Be1 Ge4 27. Me2 h4 28. Kd2 hxg3 29. Kxe4 gxh2+ 30. Rh1 dxe4 31. c4 Mf3+ 32. Mxf3 exf3 33. Gf2 g50-1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H