Menteri Keuangan Norwegia, Siv Jensen, secara resmi membuka Olimpiade Catur ke-41 (1/8) yang berlangsung di Tromso, sebuah kota kecil yang indah di Norwegia Utaradan akan berlangsung sampai tanggal 14 Agustus 2014.
Sekitar 1.500 orang datang menghadiri upacara pembukaan ini yang menampilkan pertunjukan cahaya visual yang spektakuler dan sajian musik dari beberapa band papan atas Norwegia.
Olimpiade adalah suatu kegiatan yang menarik semua federasi catur di dunia anggota FIDE untuk datang berkumpul dan membawa tim mereka. Bukan saja hal ini suatu kesempatan untuk memamerkan bintang-bintang catur paling cemerlang di dunia, tetapi juga memungkinkan federasi untuk bertukar ide dan informasi tentang cara mengembangkan catur di negaranya masing-masing.
Nama-nama tenar yang hadir seperti Magnus Carlsen, Levon Aronian, Vladimir Kramnik, Fabiano Caruana, Hikaru Nakamura, Gata Kamsky, Sergey Karjakin, Vassily Ivanchuk, Vaselin Topalov, Alexei Shirov, untuk menyebutkan beberapa nama pecatur putra.
Kemudian ada legenda catur Filipina Eugenio Torre yang memecahkan rekor 22 kali tampil di Olimpiade. Judit Polgar yang tetap setia bermain di tim putra Hongaria. Sayang, Viswanathan Anand tidak hadir, karena lebih memilih untuk berkonsentrasi menghadapi dwitarung perebutan Kejuaraan Dunia bulan Nopember nanti menghadapi Magnus Carlsen.
Di bagian putri ada juara dunia Hou Yifan, Kateryna Lagno, Alexandra Kosteniuk, Natalija Pogonina, Antoaneta Stefanova dan masih banyak nama-nama terkenal lainnya.
Tahun ini menandai ulang tahun ke-200 dari Konstitusi Norwegia dan peringatan 100 tahun Federasi Catur Norwegia. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa Norwegia menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Catur tahun ini. Acara ini telah menarik jumlah peserta - dengan tidak kurang dari 174 negara dan 3.200 pemain, official dan perwakilan FIDE datang ke Tromsø.
Walikota Tromso dalam sambutannya meminta setiap tim untuk memperkenalkan diri dengan berdiri dan bersorak ketika bendera negara mereka di tampilkan di layar utama di atas panggung. Dengan 174 negara yang berpartisipasi, Olimpiade Catur ini adalah acara olahraga terbesar keempat di dunia dan acara terbesar yang pernah diselenggarakan di Norwegia utara.
Olimpiade tahun 2014 ini juga akan diwarnai dengan pemilihan Presiden FIDE yang baru. Presiden petahana Kirsan Ilyumzhinov yang telah 20 tahun memimpin FIDE akan ditantang oleh Garry Kasparov. Spanduk Kasparov yang mengusung slogan “The Future of Chess” bertaburan di seantero kota Tromso. Berhasilkah Kasparov kali ini?
Indonesia sendiri mengirimkan tim putra dan putri untuk berpartisipasi dalam pesta catur ini.
Tim Putra: GM Susanto Megaranto (2527), MI Farid Firmansyah (2400), MF Muhammad Lutfi Ali (2336), CM Azarya Jodi Setyaki (2231) dan Novendra Priasmoro.
Tim PutriI: GMW Irene Kharisma Sukandar (2396), GMW Medina Warda Aulia (2397), MIW Chelsie Monica Sihite (2206), MFW Dewi AA Citra (2128) dan MFW Ummi Fisabililla (2029).
Khusus untuk tim putra, Percasi benar-benar menerapkan regenerasi dengan mengirimkan pecatur muda yang diharapkan mampu memperbaiki peringkat tim Indonesia di Olimpiade Istambul dua tahun yang lalu. Pada tahun 2012 itu, tim putra berada di peringkat 73. Kita tunggu apakah bakat-bakat muda ini mampu bermain cemerlang untuk membuktikan bahwa mereka memang pantas dipilih.
Sementara itu tim putri berada di peringkat 24. Indonesia menargetkan di Olimpiade tahun ini, tim putri mampu menembus 20 besar. Melihat materi pemain putri dan mengikuti perkembangan mereka akhir-akhir ini, sepertinya target itu akan dapat dicapai. Sebagai catatan, Irene absen di Olimpiade Istambul.
WGM Medina Warda Aulia telah mampu menjawab tantangan sebagai pelapis WGM Irene Kharisma Sukandar. Turnamen terakhir try out Timnas Olimpiade di Pardubice Chess Festival, Ceko tanggal 14-27 Juli 2014, Medina keluar sebagai juara untuk kategori putri. Irene sendiri meraih peringkat ketiga.
Bagi Medina, ini adalah gelar juara kedua kalinya karena pada uji coba pertama di Grand Europe Cup Seri I di Albena, Bulgaria, 1-9 Juni 2014, Medina juga menjadi juara kategori wanita. Sementara Irene hanya meraih ranking kelima. Namun pada Grand Europe Cup Seri II di Golden Sands, Bulgaria, 10-18 Juni 2014, giliran Irene yang menjadi juara, sementara Medina menjadi runner-upnya.
Babak Satu, Menggunduli Lawan.
Setelah acara pembukaan, pada hari berikutnya (2/8) berlangsung babak pertama dari rencana 11 babak. Tim putra yang seharusnya bermain di meja 79, menang WO atas Congo dengan demikian hasilnya adalah 4-0. Tim putri yang bermain di meja 22, menggunduli Republik Dominika juga dengan skor 4-0. Untuk sementara Medina masih disimpan mengingat lawan yang tidak terlalu kuat.
Babak Dua, 3 Agustus 2014 (19.00 WIB)
Tim putra akan berhadapan dengan Belarusia di meja 20 dan tim putri akan menantang tim Wales di meja 16. Siaran langsung melalui internet dapat disaksikan DISINI.
Berikut adalah salah satu partai tim putri yang berlangsung di meja dua.
Putih: Sihite, Chelsie Monica (2206)
Hitam: Acevedo, Darlin Rocio
Olimpiade Catur 2014 (1)
1.e4 c6 2. d4 d5 3. Kc3 dxe4 4. Kxe4 Gf5 5. Kg3 Gg6 6. h4!(Sesuai dengan gaya mainnya yang agresif, Chelsie langsung menggempur sayap Raja Hitam).
6... h6 7. Kf3 Kf6 8. Ke5 Gh7 9. Gc4 e6 10. Me2 Kbd7??(Langkah blunder Hitam. Dengan 10... Ge7 atau Kd5 posisi masih imbang. Jika 11.Kxf7 Rxf7 12.Mxe6+ Re8. Jangan 12... Rg6 13.h5#)
11. Kxf7! (Chelsie segera membongkar pertahanan Hitam dan selanjutnya Hitam cuma berusaha memperpanjang langkah untuk kemudian menyerah). 11... Me7 12. Kxh8 O-O-O 13. h5 Be8 14. Kg6 Gxg6 15. hxg6 Kb6 16. Gb3 Md7 17. Gd2 Mxd4 18. O-O-O Kfd5 19. Ge3 Mf6 20. Gxb6 Kxb6 21. Bhe1 e5 22. Mg4+ Rb8 23. Ke4 Mf4+ 24. Mxf4 exf4 25. Gf7 Be5 26. Bd8+ Rc7 27. Bxf8 1-0
Sumber dan Foto: DISINI dan DISINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H