Turnamen Catur Piala Sinquefield 2014 saat ini sedang berlangsung di St Louis, salah satu wilayah di Negara Bagian Missouri USA. Pesertanya enam orang yang berada di Top 10 peringkat dunia termasuk Juara Dunia Magnus Carlsen. Turnamen ini diselenggarakan untuk menghormati Rex Sinquefield.
Siapa Rex Sinquefield?
Rex Sinquefield (70 tahun) adalah seorang pebisnis, bilioner,innovator, politisi dan Philanthropist. Rex adalah kreator terbentuknya Standard & Poor’s, perusahaan pemeringkat yang sangat disegani di dunia.
Rex yang lulusan Master Business Administration dari Universitas Chicago ini kemudian mendirikan perusahaan investasi Dimensi Fund Advisors (DFA) tahun 1981 yang mengelola asset lebih dari USD.260.000.000.000,- di seluruh dunia (tidak perlu dikalikan dengan kurs rupiah karena angka yang akan muncul di kalkulator tidak bakalan muat).
Setelah mundur dari bisnis tahun 2005, Sinquefield kembali ke kota yang dicintainya Negara Bagian Missouri, tepatnya St Louis dan mendirikan yayasan yang banyak berkecimpung dalam bidang sosial, terutama bidang pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Dengan memanfaatkan harta kekayaannya yang berlimpah, Rex menjadi seorang filantropist seperti Bill Gates dengan yayasannya.
Filantropi (bahasa Yunani: philein berarti cinta, dan anthropos berarti manusia) adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia) atau sebut saja seorang dermawan. Tetapi dalam bahasa gaul, filanthropist adalah seseorang yang sangat super kaya sehingga tidak tahu lagi untuk apa uangnya digunakan dan akhirnya disumbangkan untuk kemaslahatan hidup orang banyak.
Mereka ini biasanya tidak akan mewariskan seluruh kekayaannya kepada keturunannya karena menganggap uang yang terlalu banyak akan menghancurkan masa depan anak-anak mereka karena kurang mampu mengelola harta tersebut dengan baik.
Rex Sinquefield yang sangat mencintai permainan catur dan pernah aktif mengikuti turnamen-turnamen catur era tahun 70-80 an, memperdalam ilmu caturnya dibawah bimbingan WGM Jennifer Shahade, dua kali Juara Wanita USA.
Tahun 2007, Rex Sinquefield mendirikan lembaga nirlaba Chess Club and Scholastic Center of Saint Louis. Jutaan dolar uangnya disumbangkan untuk mengembangkan Klub Catur ini.
Klub dan Sekolah catur Saint Louis terletak diatas bangunan seluas 6.000 meter persegi. Di desain layaknya butik dan dianggap sebagai salah satu tempat catur paling mewah di Amerika Serikat.
Terletak di Central West End dalam kota, CCSCSL terdiri dari tiga lantai dimana lantai atas berisi aula untuk tempat penyelenggaraan turnamen catur diantaranya yang sudah pernah dipentaskan Kejuaraan Nasional Pria dan Wanita USA selama kurun waktu lima tahun dan beberapa turnamen internasional kelas dunia.
Lantai bawah diperuntukkan untuk program pendidikan catur reguler yang dilengkapi dengan komputer dan monitor TV serta tim pengajar bergelar Grandmaster. Klub ini memiliki lebih dari 1000 anggota aktif, dengan hampir setengah dari anggotanya adalah siswa yang belajar penuh waktu dari segala usia.
CCSCSL adalah satu-satunya klub catur di Amerika Serikat yang mempunyai tim pengajar tetap bergelar Grandmaster. Para pecatur itu antara lain adalah: Ben Finegold, Yasser Seirawan , Alejandro Ramirez, Varuzhan Akobian, Jennifer Shahade, Ronen Har-Zvi, Irina Krush, Josh Friedel, Anna Sharevich, Robert Hungaski, Bryan Smith, dan Maurice Ashley.
Menyadari manfaat kognitif catur bagi anak-anak, maka salah satu misi utama dari Klub Catur ini adalah mempromosikan dan mengembangkan program catur di sekolah-sekolah umum Saint Louis dan nantinya diharapkan akan merambah ketingkat nasional.
Seakan tidak puas hanya dengan hanya mendirikan Klub Catur, pada bulan September 2011, Sinquefields merelokasi The World Chess Hall of Fame dari Miami Florida ke St Louis ke dalam bangunan seluas 15.000 meter persegi yang terletak diseberang jalan dari Chess Club.
The WCHOF yang juga lembaga non profit adalah satu-satunya lembaga di Amerika yang menawarkan berbagai program untuk mengeksplorasi hubungan antara seni dan catur.
Di dalam Hall of Fame pengunjung dapat menyaksikan dan belajar semua hal yang berkaitan dengan catur. Ada koleksi papan catur, koleksi buku, memorabilia legenda-legenda catur, foto-foto, medali, trophy, buku-buku jurnal catur dan sebagainya.
Ketika Bobby Fischer meninggal tahun 2008, Rex melalui lelang membeli semua hal yang berkaitan dengan Bobby Fischer seperti floppy disks, manuscript, buku catatan dan lain-lainnya yang semuanya dapat dilihat di Hall of Fame.
Aktivitas Sinquefield di dunia catur, meskipun baru diekspos akhir-akhir ini, cukup signifikan. Dia sering disebut sebagai "Kirsan Ilyumzhinov Barat" karena besarnya uang yang telah disumbangkannya untuk turnamen catur.
Ini diluar investasi untuk Klub Caturnya: Chess Club and Scholastic Center of Saint Louis dan merelokasi The World Chess Hall of Fame dari Miami Florida ke St Louis.
Sinquefield mensponsori tim AS untuk berbagai acara internasional seperti Kejuaraan Dunia Tim (World Team Championships) tahun 2009 dan 2011. Olimpiade Catur 2010 dan Kejuaraan Tim Pan Amerika (Pan American Team Championship) 2013.
Dia juga mengucurkan uang untuk membiayai Kejuaraan Nasional Amerika Serikat baik Pria maupun Wanita tahun 2009-2013 dan Kejuaraan Nasional Junior Amerika Serikat yang semuanya berlangsung di Klub Caturnya St Louis.
Total uang Sinquefield yang telah keluar untuk kegiatan catur nilainya lebih dari USD.5.000.000,- (sekitar Rp. 58 M), dimana lebih dari USD.1.000.000,- telah didedikasikan untuk Piala Sinquefield.
Orang super kaya seperti Rex Sinquefield, tidak pernah tanggung-tanggung dalam melakukan sesuatu. Dengan dana yang berlimpah, tentu bukan hal yang sulit baginya untuk menyelenggaran Super Grandmaster, turnamen, terkuat dalam sejarah dan masuk kategori 23, The Sinquefield Cup yang sudah berlangsung untuk kedua kalinya.
Bermain simultan dengan Garry Kasparov
Apakah di Indonesia ada Philanthropist? Ada, namanya Dato” Sri Prof Dr Tahir MBA, orang terkaya nomor 12 di Indonesia versi majalah Forbes dengan nilai harta sekitar USD 2,5 miliar atau Rp 22,5 triliun. Tapi sayangnya beliau hanya tertarik membantu dunia pendidikan dan penanggulangan penyakit di negara berkembang, bukan catur.
Sumber Foto: http://www.rexsinquefield.org/ dan http://saintlouischessclub.org/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H