Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

GM Magnus Carlsen Vs GM Viswanathan Anand Part II

1 November 2014   17:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:56 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu  lagi, penggemar catur di seluruh dunia akan kembali disuguhi pertandingan menarik perebutan gelar Juara Dunia Catur 2014. Sang juara bertahan saat ini adalah pecatur Norwegia berusia 23 tahun, GM Magnus Carlsen yang akan mempertahankan gelarnya melawan pecatur idola India berusia 44 tahun, GM Viswanathan Anand.

Setelah sempat diberitakan akan ditunda karena tidak ada kota yang mengajukan penawaran sebagai tempat penyelenggara, akhirnya berkat bantuan Presiden Putin, tempat pertandingan dipastikan akan berlangsung di Sochi, Rusia, tanggal 7-28 November 2014.

14148138631937862228
14148138631937862228

Map Lokasi Pertandingan

Ini adalah pertemuan kedua mereka dengan posisi terbalik. Tahun lalu, Carlsen adalah penantang dan Anand sebagai Juara Dunia. Malangnya, Anand “dihabisi” di rumahnya sendiri di Chennai, India, dengan skor 6,5-3,5 tanpa sekalipun meraih kemenangan.

Mengapa sekarang Anand kok bisa menjadi penantang Magnus Carlsen? Kemana pecatur yang lain? Meskipun kalah dari Carlsen, sesuai peraturan FIDE, Anand berhak tampil sebagai salah satu peserta dalam Turnamen Kandidat 2014 untuk mencari penantang Juara Dunia  berikutnya yang berlangsung bulan Maret yang lalu di Khanty Mansiysk, Rusia, dan diikuti oleh delapan  pecatur.

Hebatnya, Anand yang sudah dianggap habis,  malah tampil sebagai juara dengan menyisihkan pecatur yang lebih diunggulkan seperti GM Levon Aronian dari Armenia yang menduduki peringkat dua dunia dan GM Vladimir Kramnik dari Rusia. Dengan demikian, Anand kembali ke pentas dunia  menghadapi Carlsen dengan posisi sebagai penantang.

Seperti diberitakan CNN-IBN, Anand mengatakan ia sangat membutuhkan kemenangan ini layaknya manusia yang sedang membutuhkan oksigen. “Sejujurnya, saya sangat terkejut. Saya berharap akan bermain baik tetapi ketika mampu menjuarai turnamen ini, benar-benar sangat hebat. Itu menaikkan moral saya untuk menghadapi dwitarung kembali dengan Carlsen” ujarnya.

Bagaimanakah persiapan kedua pemain dalam menghadapi duel ulang yang pasti akan berlangsung sengit ini?

Viswanathand Anand

Lima kali Juara Dunia,  Vishy Anand dianggap salah satu pemain catur paling komplit  di dunia. Ia adalah satu-satunya Juara Dunia yang meraih gelar juara di semua format yang berbeda (Pertandingan, Turnamen dan Sistem Gugur). Dia merupakan  Grandmaster India pertama.

Banyak yang tidak percaya saat Anand dikalahkan demikian mudah dalam pertemuan pertama mereka di India. Dramanya entah bagaimana berlangsung hambar dan tidak seperti Anand yang kita kenal. Bahkan meskipun gagal disuatu turnamen, Anand tetaplah seorang pemain catur yang luar biasa dengan teknik tinggi dan sangat kaya pengalaman.

Seharusnya ia tidak kalah begitu parah melawan seseorang yang baru pertama kali tampil di panggung Kejuaraan Dunia. Namun  perlu diingat bahwa Anand memang tidak begitu sukses dalam beberapa tahun terakhir.

"Chennai adalah titik rendah dalam karir saya. Saya bermain sangat buruk dan kalah,” katanya baru-baru ini kepada Times of India. Baik pers dan profesional telah menulis bahwa Anand secara psikologis kurang  percaya diri ketika bermain head-to-head melawan Carlsen.

Tapi sekarang situasinya berbeda. Anand terlihat telah benar-benar normal dengan menjuarai Turnamen Kandidat 2014 secara mengagumkan. Menjelang bentrokan di Sochi, Anand kembali memenangi turnamen pemanasan Bilbao Masters bulan September yang lalu. Ini merupakan  bukti seberapa keras ia mempersiapkan diri sejak kehilangan gelarnya.

Salah satu legenda catur Armenia, GM Rafael Vaganian mengatakan bahwa Anand hanya harus percaya diri. Ia tidak boleh berpikir bahwa ia bisa menjebak Carlsen dalam pembukaan. Ia harus melupakan itu, karena Anda tidak akan  dapat mengalahkan Carlsen dalam pembukaan.

Anand  juga harus siap secara fisik karena Carlsen tidak akan menunjukkan sesuatu yang baru. Seperti biasa, ia akan terus bermain sampai lawan kelelahan. Ia akan terus melakukan manuver dan manuver sampai lawannya berbuat salah. Tetapi Carlsen belum di kelas yang sama seperti Fischer. “Orang itu bisa dikalahkan!,” kata Vaganian.

Satu hal lagi yang membuat Anand semakin  percaya diri adalah saat  ia mampu  mengalahkan Carlsen di Kejuaraan Dunia Catur Cepat di UEA bulan April lalu. Beban berat  itu telah terangkat dari bahunya. Ini merupakan modal bagus untuk melakukan revans di Sochi.

Magnus Carlsen

Juara Dunia petahana  2013,  adalah salah satu pemain catur  termuda yang pernah meraih gelar Grandmaster. Dijuluki “The Mozart of Chess” oleh media dan para penggemarnya. Ia dikenal karena keterampilannya bermain babak akhir. Ini kali pertama  Carlsen mempertahankan gelarnya.

Tidak puas hanya menjadi  Juara Dunia Catur Klasik, Carlsen membuktikan bahwa ia adalah Juara Dunia sejati dengan menyapu gelar Juara Dunia Catur Cepat dan Juara Dunia Catur Kilat yang berlangsung di UEA, 15-21 Juni 2014.

Namun setelah itu,  Carlsen terlihat tidak begitu serius mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Dunia ini. Turnamen terakhir yang diikutinya adalah The 2nd Sinquefield 27-7 September 2014 yang menampilkan enam pecatur top 10 dunia, dimana Carlsen  hanya menempati urutan kedua dibawah GM Fabiano Caruana.

Sempat beredar kabar bahwa Garry Kasparov akan kembali melatih Carlsen seperti diberitakan media Norwegia VG yang melaporkan bahwa Kasparov dan Carlsen telah mengadakan pertemuan rahasia di Oslo pada tanggal 23 Oktober 2014.

“Kami hanya makan malam bersama-sama dan saya memberinya beberapa saran umum,” Kasparov menjawab dengan diplomatis kepada wartawan VG ketika ditanyakan tujuan pertemuan itu. Bergabungnya Kasparov dalam tim Carlsen tahun lalu  memang menjadi mimpi buruk bagi Anand. Mantan juara dunia itu adalah pecatur yang paling sulit dikalahkan Anand selama karirnya.

Uniknya, kurang dari satu bulan sebelum mempertahankan gelarnya, Magnus Carlsen malah akan  tampil di Majalah Donald Bebek edisi  Norwegia. Juara dunia catur ini akan menjadi bagian dari sebuah cerita di majalah yang akan dirilis pada bulan November mendatang.

Bekerja sama dengan penulis Knut Nærum dan ilustrator Donald Bebek, Arild Midthun, Magnus Carlsen juga akan dilibatkan sebagai penulis.Ia juga  akan tampil sebagai sebuah karakter di majalah itu.

"Makspuls Klarsyn" adalah nama dari karakter yang dimainkannya, berdasarkan anjing anonim di Kota Bebek. Carlsen mengatakan ia sebenarnya lebih suka menjadi babi karena "Walikota Kota Bebek adalah babi".

Benarkah Carlsen tidak serius menghadapi Kejuaraan Dunia yang merupakan impian setiap pecatur ini, atau ini cuma strategi untuk mengelabui Anand?

Jadwal Pertandingan

Sesuai peraturan, dwitarung ini akan berlangsung dalam format catur klasik  12 babak. Pemenangnya adalah pecatur yang pertama meraih poin 6,5 atau lebih. Bila skor sama setelah 12 babak, akan dilanjutkan kembali dengan 4 babak tambahan dengan waktu pikir 25 menit untuk setiap pemain.

Bila masih tetap imbang, pertandingan akan dilanjutkan dengan 2 babak tambahan lagi dan pemain akan diberi waktu pikir masing-masing pemain 5 menit. Seandainya masih imbang juga, aka ada tambahan 2 babak lagi sebelum diakhiri dengan babak “sudden death” untuk menentukan pemenang.  Berikut ini adalah jadwal pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Playchess.com yang dipandu  komentar ahli.

1414814117214737050
1414814117214737050

Bagi yang senang catur tapi tidak punya waktu untuk menonton langsung  melalui PC atau Laptop, saya menyarankan untuk mengunduh aplikasi android “Follow Chess” dari  ponsel yang bisa di peroleh gratis dari Play Store. Aplikasinya ringan, tidak ribet dan dwitarung ini akan dapat ditonton langsung di kamar, di toilet maupun ditengah kemacetan lalu lintas.

Foto: http://en.chessbase.com/




Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun