Pertandingan Kejuaraan Dunia  Catur 2014  antara juara bertahan GM Magnus Carlsen dari Norwegia dan penantangnya GM Viswanathan Anand dari India yang  berlangsung dari 07-27 November 2014 di Olympic Media Center yang terletak di Kota Sochi,  Rusia,  telah memasuki babak ke 5
Setelah 4 partai berlalu, skor sementara adalah 2-2, sama persis dengan hasil di Chennai, India, tahun lalu.  Bedanya, saat ini Carlsen baru sekali menang dan demikian juga dengan Anand. Sudah jelas, Anand terlihat lebih percaya diri, karena di India tidak sekalipun dia menang dari 10 babak pertandingan.
Dalam partai ke 5  tadi malam, Carlsen juga tak kalah percaya diri, berbeda dengan babak ke 3 saat ia kalah yang terlihat seperti kurang persiapan. Ia bermain secepat kilat dengan Pertahanan Hindia  Menteri. Tidak banyak waktu yang dipergunakannya untuk berpikir, menunjukkan persiapannya sangat baik.
Vishy Anand  yang memegang buah Putih tidak terpengaruh dan tidak pernah mundur dari keputusan untuk bermain  tajam. Sepertinya  partai berlangsung imbang  sampai Magnus mengambil bidak berisiko di b2, memberikan peluang untuk Anand menekan Hitam. Tapi Carlsen bermain akurat sampai akhir pertandingan. Setelah langkah terakhir Hitam Bxf4, tidak ada lagi api peperangan. Kedua pemain menyetujui remis untuk merubah skor menjadi 2.5 – 2.5
Dwitarung ini akan berlangsung dalam format catur klasik 12 babak. Pemenangnya adalah pecatur yang pertama meraih poin 6,5 atau lebih. Bila skor sama setelah 12 babak, akan dilanjutkan kembali dengan 4 babak tambahan dengan waktu pikir 25 menit untuk setiap pemain.
Berikut adalah jalannya partai ke 5 yang diulas secara langsung oleh Susan Polgar kakak tertua Judit Polgar dan dimuat di blog dan twitternya.
Putih : Viswanathand Anand (2792)
Hitam : Magnus Carlsen (2863)
WCh 2014.(5).14.11.2014,Sochi, Rusia
1.d4 Kf6 2. c4 e6 3. Kf3 b6
Carlsen hari ini memilih Pertahanan Hindia Menteri.
4. g3 gb4+ 5. Gd2 Ge7 6. Kc3 Gb7 7. Gg2 c6
Setelah kedua pemain bermain  blitz sampai langkah ke 7  ini, Anand sejenak mengambil waktu untuk berpikir. Sudah pasti bahwa Carlsen tidak ingin jatuh ke dalam persiapan rumah pecatur India ini.
8 e4 d5
Anand berpikir selama 6 menit untuk langkah 8.e4 ini. Sementara  Carlsen menjawabnya  dengan d5 tanpa berpikir. Jelas, Carlsen datang dengan persiapan  baik malam ini.
9. exd5 cxd5 10. Ke5 O-O 11. O-O Kc6
Sepanjang yang saya ketahui, Karjakin adalah ahlinya dalam menangani jalur  ini sebagai Hitam. Meskipun Putih terlihat  sedikit lebih baik,  tetapi Hitam baik-baik saja bahkan memiliki bidak d4 sebagai target.
12. cxd5 Kxe5 13. d6 Kc6 14 dxe7 Mxe7
Kedua pemain sangat mengenal jalur ini dengan baik. Pertanyaannya adalah siapa yang lebih dulu memperkenalkan penemuan baru?
15. Gg5 h6
Anand memiliki sepasang Gajah. Di sisi lain, titik lemahnya  adalah bidak  isolasi d4. Anand harus mencoba d5 untuk membebaskan bidak itu dan Anand sedang memikirkannya.
16. d5 Ka5
Langkah yang menarik. Saya menduga sebelumnya Rad8. Magnus bermain  sangat cepat sementara  Anand lebih  bijaksana untuk berhenti sejenak bermain cepat  dan memikirkan  pilihan-pilihan yang akan diambilnya.
Tidak banyak yang dapat dilakukan Putih disini. Oleh karena itu, Anand harus memutuskan apakah serangan ini sudah cukup atau ia akan mencoba sesuatu yang lebih berisiko?
Kemungkinan lain adalah d6. Bidak ini mungkin terlihat kuat, tetapi mungkin juga  sulit untuk mempertahankannya. Keputusan yang sulit. Setelah berpikir sedikit, Anand memilih jalur  yang lebih tenang.
17. Gxf6 Mxf6
Inilah pertama kalinya Carlsen berpikir tetapi hanya sekitar enam setengah menit setelah semua langkah sebelumnya dilakukan cepat.
18. dxe6 Mxe6
Anand sekilas lebih unggul. Namun, saya tidak percaya bahwa Carlsen punya masalah disini.
19. Re1 Mf6
Carlsen  unggul  lebih dari 30 menit disini. Namun Anand masih memiliki banyak waktu karena keduanya bermain cepat sebelumnya. Anand merasa bahwa Carlsen memiliki sesuatu yang dipersiapkan di rumah di jalur ini. Itu sebabnya ia memilih jalur aman.
20. Kd5
Anand memprovokasi Carlsen untuk mengambil bidak b2. Jika Bxd5 21. Bxd5 Rad8 22. Qf3 Qxf3 23. Bxf3 Nc4 += atau  20...Qxb2 21. Re2, tiba-tiba Menteri ini mendapat kesulitan. Qa3 22. Re3 Qb2 23. Rb1 Qxa2 24. Ra1 Qb2 25. Rxa5 bxa5 26. Rb3 +=
20...Bxd5 21. Bxd5 Rad8 22. Qf3
Sama seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Hitam seharusnya tidak memiliki masalah disini. Sekali lagi Carlsen harus memutuskan untuk bermain Qxf3 atau mengambil bidak b2.
22...Mxb2
Magnus mengambil bidak itu (Carlsen bermain  seperti komputer, satu bidak adalah satu bidak, kenapa tidak? - Cut Ayu)
23. Bad1
Carlsen harus hati-hati. Posisi ini tiba-tiba jadi dinamis. Putih mempunyai  banyak kompensasi untuk bidak yang dikorbankan itu. Jika 23...Bd7 24. Mf5 Bc7 25. Ge4 g6 26. Mf4 RB5 27. Gd5 +=
Jadi Carlsen harus memutuskan , menggeser Raja Rh8 atau Bd7. Tiba-tiba,  Carlsen berpikir lama disini. Dia menyadari bahwa setiap langkah sangat  penting,  tidak ada tempat untuk ketidak akuratan.
23...Mf6 24. Mxf6 gxf6
Carlsen  sekarang menyadari  bahwa banyak hal yang bisa dilakukan Putih di posisi seperti ini.  Oleh karena itu, ia memutuskan  melakukan pertukaran Menteri  untuk meminimalkan potensi bahaya.
25. Be7
Anand secara signifikan lebih baik di sini. Ini salah satu  kelemahan Carlsen. Ia ingin memenangkan setiap pertandingan dalam posisi apapun. Mengambil bidak b2 menunjukkan bahwa ia mendapat masalah untuk itu.
Tapi kelemahan Magnus juga  merupakan kekuatannya. Dia banyak menghasilkan kemenangan saat orang lain cukup puas dengan bermain remis.
25...Rg7
Hitam tidak kalah, tetapi dibutuhkan usaha yang kuat dan akurat untuk menahan gempuran  Putih.
26. Bxa7 Kc6
27. Rb7
Masih ada pilihan Ba4 untuk meningkatkan ketegangan. Tetapi Anand memilih bermain aman.
27... Kb4 28. Gb3 Bxd1+29. Gxd1 Kxa2 30. Bxb6 Kc3 31. Gf3 f5
Carlsen bermain sangat akurat dan remis tidak dapat dihindari lagi.
32. Rg2 Bd8
Carlsen sudah  selamat dari bahaya. Meskipun Putih lebih baik, tetapi tidak cukup untuk memaksakan kemenangan.
33. Bc6 Ke4 34. Gxe4 fxe4 35. Bc4 f5
36. g4
Sekarang partai ini sudah  100% remis
36...Bd2 37. gxf5 e3 38. Be4 Bxf2+39. Rg3 Bxf5 ½-½
Dilangkah ke 27,  Anand punya kesempatan untuk meningkatkan ketegangan dengan 27.Ba4 (tidak menang, tetapi lebih banyak buah yang masih bisa dijalankan di atas papan). Tetapi dengan  memilih langkah 27.Bb7,  adalah langkah paksa remis. Nampaknya Anand memilih bermain aman.
Tidak ada serangan jantung tadi malam. Kedua pemain baik-baik saja dan akan mengambil waktu istirahat hari ini guna mempersiapkan pertempuran yang lebi  keras besok.
Sumber: susanpolgar.blogspot
Foto: en.chessbase