GM Magnus Carlsen dari Norwegia berhasil  mempertahankan gelar Juara Dunia Catur yang disandangnya setelah mengalahkan penantang GM Viswanathan Anand dari India pada babak ke-11, Kejuaraan Dunia Catur 2014,  Minggu (23/11) di Sochi Rusia.
Carlsen yang baru berusia 24 tahun dan jauh  lebih bugar memang lebih diunggulkan untuk menjadi pemenang mengingat usia lawannya yang  sudah 44 tahun. Anand dianggap sudah terlalu tua dan dibutuhkan lawan yang muda,  kinyis-kinyis  dan segar  untuk menjungkalkan Carlsen dari singgasananya. Muda lawan muda tentu lebih seru untuk ditonton.
Lantas siapakah anak muda yang pantas untuk menjadi penantang Carlsen berikutnya? Namanya Fabiano Caruana, baru berusia 22 tahun. Saat ini sedang memimpin perburuan untuk  menjadi yang terbaik dalam Turnamen Kandidat mencari penantang Magnus Carlsen tahun 2016.
GM FABIANO CARUANA
Grandmaster Italia  kelahiran AS ini secara mengejutkan berhasil memenangkan turnamen terkuat sepanjang sejarah the Sinquifield Cup 2014 di St Louis, Amerika Serikat baru baru-baru ini yang diikuti 6 pecatur top dunia. Ia tampil sebagai juara antara lain dengan mempecundangi Magnus Carlsen.
Fabio Caruana adalah kandidat paling ditunggu untuk menantang hegemoni Carlsen di percaturan dunia.  Sama-sama anak ajaib, muda, berbakat, meraih gelar Grandmaster dalam usia muda dan   saat ini menduduki peringkat  2 dunia di bawah Carlsen . Sungguh lawan yang sepadan dan pantas untuk ditunggu. Untuk mengetahui lebih mendalam  Fabiano dan prestasinya, klik: GM Fabiano Caruana
Usai partai sebelas yang dimenangkan secara dramatis oleh Carlsen, Vlad Tkachiev, kontributor  Chess24 berhasil mewawancarai Fabiano untuk diminta tanggapannya tentang Kejuaraan Dunia 2014 ini. Berikut  petikannya:
Vlad Tkachiev (VT): Fabiano, apa yang terjadi hari ini di partai ke-11?
Fabiano Caruana (FB): Anand sedang berusaha untuk mendapatkan posisi yang tajam, karena dia telah mencoba sebelumnya dengan jalur 9 ... Ke8, 10 ... h5. Masalahnya adalah ia bermain buruk dibanding lawannya dan ia tidak mampu mengatasi komplikasi dan situasi rumit yang di timbulkannya.
VT: Tetapi bagaimana anda menjelaskan langkah Anand 27 ... Rb4?
FC: Nah, itu mungkin langkah yang ingin anda lakukan  dalam blitz.
VT: Mengapa Anand tidak mencari remis dan mengambil peluangnya pada partai terakhir dengan buah Putih?
FC: Vishy mungkin tidak percaya pada kemungkinan mengalahkan Magnus di partai penentuan. Bahkan satu-satunya kemenangannya dalam dwitarung ini terjadi karena Carlsen memilih variasi yang mengerikan. Dalam laga tersisa ia bukannya semakin mendekat, terlihat dia tidak benar-benar percaya pada peluangnya untuk berhasil dalam partai terakhir.
VT: Tetapi tetap, 27 ... Rb4 adalah langkah gila!
FC: Ya, tampaknya pada saat itu Anand telah kehilangan kendali atas sarafnya.
VT: Apakah anda pikir Vishy akan mencoba lagi ikut kualifikasi untuk menantang Carlsen kembali?
FC: Saya hampir yakin bahwa hal itu akan terjadi. Pada akhirnya, itulah pendekatan profesional, dan saya tidak berpikir Vishy saat ini sedang mempertimbangkan pilihan untuk pensiun dari catur.
VT: Apakah anda menilai Anand punya peluang menang sebelum pertandingan?
FC: Dia mendapat hasil yang baik tahun ini dan di Dubai selama berlangsungnya Kejuaraan Catur Dunia Blitz dan Rapid, ia terlihat lebih terinspirasi dibanding apa yang didapatkannya selama beberapa tahun terakhir.Namun demikian, Magnus sekarang jelas lebih kuat. Sebelum pertandingan, saya menyebut nama Magnus sebagai favorit, meskipun semua partainya tidak selalu berjalan dengan mulus. Pada partai ke-3 ia dikalahkan oleh persiapannya yang buruk, tapi secara keseluruhan dia tidak pernah masuk ke dalam bahaya yang serius di Sochi.
VT: Apakah Anda pikir titik balik dwitarung ini adalah partai ke-6, ketika Anand gagal melihat 26 ... Nxe5? (Carlsen melakukan langkah blunder dengan 26.Kd2)
FC: Itu merupakan pukulan berat bagi Anand, tentu saja, tetapi situasi yang muncul benar-benar terjadi secara kebetulan. Apa yang aneh menurut saya adalah saat Anand memilih variasi pembukaan dengan transisi yang membawanya ke permainan akhir yang buruk.
Variasi itu, semua sudah dikenal. Dan itu juga jenis posisi di mana Magnus sangat kuat. Hanya itu yang bisa dijelaskan. Jika anda gagal untuk melihat kemenangan dalam satu langkah, tentu saja, sulit untuk mengharapkan lebih banyak dari partai tersebut.
VT: Apa kesalahan utama Vishy dalam dwitarung ini?
FC: Cara yang aneh, di mana ia dua kali memainkan Pertahanan Sisilia. Meskipun pada percobaan pertama tidak memberikan hasil baik, tetapi ia terus mencoba lagi untuk kedua kalinya. Ide bermain Sisilia Paulsen sangat buruk dan sangat aneh, dalam pandangan saya. Seluruh jalannya pertandingan di Sochi menunjukkan bahwa tidak ada yang istimewa dari persiapan Carlsen menghadapi Berlin dan Vishy malah terjebak sendiri dengan senjatanya ini.
VT: Apakah hasil dwitarung ini mengejutkan anda?
FC: Tidak, kecuali kesalahan tidak menjalankan 26 ... Nxe5 pada partai ke-6 dan yang lainnya kurang lebih berjalan normal. Tetapi saya pikir, hal-hal seperti itu lumrah terjadi, misalnya, tidak melihat mat dalam beberapa langkah seperti partai ke- 2 Topalov-Kramnik. Itu contoh lain cara sebuah pertandingan berakhir begitu tiba-tiba. Saya tadinya mengharapkan hasil imbang di partai ke-11 dan menyaksikan pertarungan hebat terjadi di partai ke 12.
VT: Apakah anda pikir anda akan mampu menghadapi tekanan mental yang sangat besar dalam pertandingan Kejuaraan Dunia?
FC: Sulit bagi saya untuk mengatakan karena saya belum pernah bermain di tingkat itu. Saya pikir saya harus tetap tenang dan fokus, tetapi sampai anda sendiri menjalani situasi seperti ini tidak mungkin untuk memberikan penilaian.
VT: Apa yang Anda anggap kelemahan utama Carlsen?
FC: Dia dianggap sebagai pemain spesialis babak akhir terbaik, tetapi ketika dia dipaksa untuk bertahan dia tidak lebih kuat dari pemain top lainnya.Titik lemahnya di masa lalu adalah dalam pembukaan dan ia memiliki masalah dengan pemain yang memiliki prinsip kuat dalam memainkan jalur utama, misalnya dengan Kramnik (Sebenarnya, Vishy juga terkenal kuat karena punya pendekatan seperti itu dalam pembukaan). Kemudian, Magnus mulai memperhatikan hal ini dan melakukan banyak pekerjaan rumah untuk memperbaikinya. Secara keseluruhan, Anda dapat bermain lebih bagus dari dia di berbagai jenis posisi jika anda bermain kuat. Ya, itu memang tidak mudah, tapi itu mungkin.
VT: Apakah anda tidak melihat bahwa banyak pemain - terutama Anand - mengalami masalah psikologis yang besar saat bermain melawan Carlsen?
FC: Ya, hal itu sudah diperlihatkannya dengan jelas di Chennai tahun lalu. Saya melihatnya lebih awal pada tahun 2013, ketika mereka bermain di Tal Memorial dan Magnus memilih Pertahanan Nimzowitsch untuk Putih dengan 4.e3 dan 5.Nge2. Vishy sangat gugup sebelum dan juga selama pertandingan. Jadi saya pikir dia memiliki kerentanan psikologis tertentu ketika menghadapi Carlsen.
VT: Jika dwitarung berlangsung tidak hanya dalam catur klasik tetapi juga dalam catur cepat akankah peluang Anand lebih besar?
FC: Tentu saja dalam hal ini semuanya akan menjadi lebih tak terduga, meskipun pada prinsipnya saya anggap Carlsen lebih kuat dalam catur cepat. Secara pribadi, lebih nyaman bagi saya untuk bermain melawan Carlsen dalam "catur lambat".
VT: Meskipun faktanya anda sudah pernah mengalahkan Magnus baik di catur cepat maupun blitz?
FB: Meskipun saya menganggap diri saya seorang pemain catur cepat yang layak, tetapi saya jauh lebih nyaman bermain di blitz. Dalam kedua catur itu skor saya melawan Carlsen tidak terlalu baik, walaupun tentu saja, saya akan terus berusaha untuk mengalahkannya.
Tentu kurang lengkap kalau tidak menyertakan partai saat Fabiano membungkam Carlsen di Turnamen Piala Sinquifield 2014.
Putih: GM Carlsen, Magnus (2877)
Hitam: GM Caruana, Fabiano (2801)
2nd Sinquefield Cup 2014 | Saint Louis USA 29 Aug 2014
1. e4 e5 2. Bc4 Nf6 3. d3 c6 4. Nf3 d5 5. Bb3 Bb4 6. c3 Bd67. Bg5 de4 8. de4 h6 9. Bh4 Qe7 10. Nbd2 Nbd7 11. Bg3 11... Bc7 12. O-O Nh5 13. h3 Ng3 14. fg3 Nc5
15. Bxf7!?
Carlsen memutuskan mengorbankan Gajahnya dengan semangat Mikhail Tal yang terkenal itu. Inilah pertarungan dua anak muda yang bertarung untuk menang bukan sekedar bermain catur mencari remis yang jauh dari  menjemukan untuk ditonton. Sayangnya, Fabiano sudah siap dan kali ini kalkulasi Carlsen meleset. Diapun dihukum.
15... Kxf7 16. Ne5 Kg8 17. Ng6 Qg5 18. Rf8 Kh7 19. Nh8 Bg4 20. Qf1 Nd3 21. Qd3 Rf8 22. hg4 Qg4 23. Nf3 Qg3 24. e5 Kh8 25. e6 Bb6 26. Kh1Qg4 27. Qd6 Rd8 28. Qe5 Rd5 29. Qb8 Kh7 30. e7 Qh5 31. Nh2? 31. Rd1 32. Rd1 Qd1 33. Nf1 Qf1 34. Kh2 Qg1 0-1
Untuk menyaksikan ulang partai ini di laptop maupun di ponsel  bisa klik: DISINI
Sumber: Chess24, Chess Games
Foto: Chess24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H