Hanya ada 2 pecatur di dunia ini yang membuat Anand merasa tidak nyaman menghadapinya. Yang pertama adalah Kasparov dan yang kedua Magnus Carlsen. Bukan hanya tidak nyaman, tetapi malah sering diikuti oleh perasaan gugup.
Entah kenapa, Anand selalu merasa terintimidasi saat berhadapan dengan Kasparov. Pecatur India ini bahkan sering terperosok kedalam pembukaan yang disiapkan dengan sangat  matang oleh Kasparov.
Sementara Kasparov seperti tank Rusia yang menggilas apa saja yang berada di depannya dan sangat sulit untuk dihentikan. Sepertinya Anand tidak punya senjata memadai untuk menaklukkan salah satu pecatur terbaik dunia ini. Hal ini bisa dilihat dari statistik pertemuan mereka dalam catur klasik: menang-remis-kalah (5-31-16)
Sama dengan Magnus Carlsen. Entah apa penyebabnya, ada kerentanan psikologis yang menghinggapi Anand saat berhadapan dengan Juara Dunia asal Norwegia ini. Mungkin Anand merasa bahwa ia seperti bermain melawan komputer sehingga bila ia melakukan satu saja langkah lemah, maka Carlsen akan segera menghukumnya. Dan sampai berakhirnya Kejuaraan Dunia di Sochi, Anand belum bisa melepaskan diri dari beban psikologis ini.
Ada kisah menarik dibalik keikutsertaan Anand di turnamen kandidat di Khanty-Mansiysk 2014 untuk menentukan penantang Carlsen berikutnya. Ia sebenarnya tidak berniat lagi untuk ikut karena mentalnya belum pulih dari kekalahan dari Carlsen di Chennai, India.
Tetapi adalah Vladimir Kramnik yang mendorongnya untuk berpartisipasi. Kramnik adalah pemain yang satu era dengannya. Selain itu mereka bersahabat. Kramnik  tak ingin orang lain yang menang dan pergi menantang Carlsen.
Kramnik mengatakan bahwa ia sangat memahami kondisi Anand yang mengalami krisis kepercayaan diri seperti yang pernah dialaminya. Tidak pernah lagi memenangi turnamen dan orang-orang mulai meremehkan yang membuatnya sulit untuk bangkit. Ia hanya memberikan motivasi bahwa Anand belum habis.
Berkat saran Kramnik itu, Anand akhirnya bersedia tampil dan menemukan kembali insting membunuhnya. Ia berhasil mengatasi semua saingannya dalam siklus kualifikasi termasuk Kramnik. Tentu saja, dari semua peserta, mungkin  anak India yang santun ini  yang paling diuntungkan karena sebelumnya telah mempersiapkan diri secara khusus untuk menghadapi dwitarung melawan Carlsen.
Kembali ke judul, The London Chess Classic adalah festival catur tahunan yang digelar di Conference Centre, West Kensington, London. Enam pemain undangan akan meramaikan festival tahun  ini yang akan berlangsung mulai 6-14 Desember 2014.
Keenam pemain yang diundang adalah: Fabiano Caruana, Viswanathan Anand, Anish Giri, Hikaru Nakamura, Vladimir Kramnik and Michael Adams. Mereka akan berlaga 10 babak dalam Catur Cepat dan 5 babak Catur Klasik.
Anand kembali menghadapi situasi yang sama dengan turnamen kandidat. Gagal merebut gelar Juara Dunia, padahal ia telah mempersiapkan diri dengan serius di camp latihan dibantu oleh 3 sekondannya: GM Radoslaw Wojtaszek, GM Krishnan Sasikiran dan GM Grzegorz Gajewski dari polandia.
Ada sejumlah persiapan besar mereka lakukan. Berbagai variasi senjata yang pernah dipakai di Chennai dibongkar untuk direparasi ulang termasuk Berlin yang terkenal itu. Memang, walaupun Anand terlihat lebih siap, ia masih tetap kalah, namun tidak lagi seburuk dari kekalahan sebelumnya. Carlsen dipaksa bekerja keras.
Seperti pernah dikatakan oleh pecatur top Armenia, Levon Aronian, jangan berharap menyaksikan partai berkualitas di kejuaraan dunia, karena banyak tekanan pada mereka untuk melakukan yang terbaik (terbukti di partai ke enam  : Carlsen 26.Kd2?  dan Anand luput melihat langkah menang26...Nxe5!)
Mereka overprepared (persiapannya terlalu berlebihan), melakukan begitu banyak pekerjaan rumah yang melelahkan sehingga kedua pemain dengan mudah melakukan kesalahan karena mereka tidak segar.
Menurut Aronian lagi, di Kejuaraan Dunia tidak cocok untuk memamerkan kualitas, karena partai yang benar-benar bermutu  hanya akan muncul  dalam sebuah turnamen reguler.
Nah, dengan argumen seperti ini, peluang Anand untuk juara sangat besar dibanding saingannya yang lain.
Ia akan memamerkan ide-ide baru yang telah digarap bersama para sekondannya dan akan menyingkirkan satu demi satu lawannya di London, termasuk Michael Adam yang membantu Carlsen di Sochi. Fabiano juga  harus membuktikan kritikannya bahwa Berlin yang ditampilkan Anand sangat buruk.
Berikut adalah salah satu contoh partai saat  Kasparov mengintimidasi Anand dengan Gambit Evans.
Putih: Garry Kasparov
Hitam: Viswanathan Anand
Riga, Tal's Memorial 1995
1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. Gc4 Gc5 4. b4!?
4…Gxb4 5. c3 Ge7
Langkah mudur ini  dianggap sebagai langkah jawaban Hitam yang paling solid dibanding 5... Ga5
6. d4 Ka5
7. Ge2!
Ini dia langkah penemuan baru Kasparov. Belum pernah ada yang mencoba langkah ini sebelumnya. Anand dipaksa berpikir keras untuk memahami tujuan dari  langkah ini.
7… exd4 8. Mxd4
Ide besar Kasparov. Memang sepintas tidak mengesankan karena membiarkan bidak c3 menggantung, tetapi Hitam jelas dapat kesulitan. Anand mulai gugup, ia jelas merasa tersandung pada persiapan lawan dan akan  masuk jebakan tanpa ia sadari.
8… Kf6 9. e5 Kc6 10. Mh4 Kd5 11. Mg3
Langkah ini pastilah masih dalam rangkaian persiapan Kasparov. Perkembangan Hitam tidak ideal, sayap Rajanya sangat potensial untuk diserang.
11… g6 12. O-O Kb6 13. c4
Bagus sekali. Bidak ini merintangi aktivitas Putih. Setelah langkah teks, Putih bisa memainkan Kb1-c3-d5.
13… d6 14. Bd1 Kd7
Hitam sudah banyak menghabiskan waktu dengan menjalankan Kudanya kesana  kemari dan sedikit lagi dia akan memperbaiki posisinya dan unggul.
15. Gh6!
Gaya Gambit Evans sejati. Putih terus mengorbankan bidak untuk segera menyelesaikan perkembangannya.
15… Kcxe5 16. Kxe5 Kxe5 17. Kc3!
Kasparov tidak mau membiarkan Anand lolos hanya untuk mendapatkan kualitas. Jika 17.Gg7? Gf6 18.Gxh8 Gxh8 dan Hitam bebas dari tekanan.
17… f6 18. c5!
Kasparov sedang berada dipuncak terbaiknya. Dia mengerahkan seluruh kekuatan yang ada untuk menyiksa lawan.
18… Kf7 19. cxd6 cxd6 20. Me3!
Kasparov terus mengintimidasi  dengan menahan Raja Hitam tetap berada di tengah papan.
20… Kh6 21. Mh6 Gf8
Pertahanan Hitam sudah berkeping-keping. Terlambat dalam perkembangan dan sekarang Gajahnya kembali lagi ketempat asal.
22. Me3+ Rf7 23. Kd5 Ge6 24. Kf4 Me7 25. Be1 Â 1-0
Dan inilah diagram yang menggemparkan semua pecinta catur  dalam  babak ke 6  Kejuaraan Catur Dunia 2014  antara Magnus  Carlsen- Viswanathan Anand di Sochi, Rusia:
Pada langkah ke 26, Carlsen melakukan blunder dengan 26.Rd2?? dan langkah menang yang terang benderang 26... Kxe5! tidak dilihat oleh Anand. 27.Bxg8 Kc4+ 28. Rd3 Â Kb2+ 29.Re2 BxB dan Hitam menang. Apa coba namanya kalau kalau tidak gugup?
Diagram: Chess.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H