Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Orang Tua Bertanya Catur Kepada Susan Polgar

25 Desember 2014   21:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:28 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susan Polgar adalah kakak tertua dari pecatur legendaris Judit Polgar yang saat ini menjabat sebagai Direktur SPICE (Susan Polgar Institute for Chess Excellence) dan Pelatih Kepala Tim Catur Webster University USA.

Sangat sulit untuk menemukan orang seperti Susan Polgar yang mengabdikan seluruh hidupnya hanya untuk catur. Mantan Juara Dunia Wanita dan 5 kali Juara Olimpiade ini  selalu bersemangat kalau sudah berbicara tentang catur. Berikut adalah beberapa pertanyaan dari orangtua yang paling sering ditanyakan kepada Susan dan dengan senang hati ia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu seperti dimuat di blognya (24/12). Berikut petikannya.

(1) Anak saya memulai bermain catur sekitar 6 bulan yang lalu. Dia masih pecatur pemula. Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan permainan caturnya?

Susan Polgar: Ini adalah pertanyaan yang sangat bagus. Hal yang kemudian paling penting untuk dipelajari adalah taktik dasar permainan babak tengah dan dasar-dasar permainan babak akhir. Keduanya merupakan pondasi dasar bermain catur.

Yang perlu dilakukan anak Anda  adalah memulai dengan latihan taktik dasar permainan babak tengah, seperti: Skak mat dalam satu langkah, menggarpu, mem-pin, skewer (memaksa lawan untuk melangkah), discovery (menyerang lawan sambil melindungi buah catur sendiri) dan lain-lain. Perlahan-lahan tingkat kesulitannya ditambah  dari satu langkah  ke dua langkah, kemudian tiga langkah mat dan seterusnya.

Selain itu, saya menyarankan untuk mencatat waktu yang dibutuhkan anak Anda dalam memecahkan setiap problem catur. Kemudian coba kembali ke problem yang sama 2-3 bulan kemudian dan melihat apakah ia berhasil memecahkan problem itu lebih cepat daripada yang pertama kalinya.

Jika berhasil, itu menunjukkan bahwa ia telah mampu mengenali posisi penting berikut polanya. Hal yang sama dapat dilakukan dengan permainan babak akhir. Mulailah dengan pelajaran skak mat dengan posisi: Raja dan Menteri vs Raja, Raja dan Benteng vs Raja, Raja dan dua Benteng vs Raja, Raja dan dua Gajah vs Raja, dan lain-lainnya.

1419497189110231501
1419497189110231501
Tetaplah sabar mengajari satu posisi satu persatu. Jangan langsung berharap dia bisa menyelesaikan semua problem itu saat pertama kali dilihatnya. Buatlah permainan ini menarik dan menyenangkan. Memujinya untuk apa yang dilakukannya dengan baik dan memberinya dorongan jika dia membuat kesalahan. Semoga berhasil!

(2) Apakah baik seorang anak terlalu banyak bermain Blitz?

Susan Polgar: Ya dan tidak. Blitz (Catur Kilat)  baik tetapi hanya dengan pengawasan. Ada plus dan minus ketika bermain Blitz. Beberapa hal-hal baik, mereka bisa bermain lebih banyak dan mendapatkan lebih banyak pengalaman. Hal ini juga membantu mereka untuk berpikir dan bereaksi lebih cepat.

Hal negatif yang mereka dapat adalah ketika mengikuti kebiasaan buruk di Blitz dan menerapkannya dalam permainan catur biasa. Rekomendasi saya bermain blitz adalah sekitar 25-30% dari kegiatan catur mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun