Terima kasih!
Dua Partai Irene di Moscow
Berikut adalah fragmen partai Irene dengan kreatifitasnya yang luar biasa berhasil mengalahkan pecatur Rusia WFM Polina Rodionova pada babak ke dua. Sepintas bidak bebas Irene berada dalam kontrol pengawasan Raja Putih. Tetapi datanglah langkah maut berikut ini:
WFM Polina RODIONOVA (2184) – IM Irene Kharisma SUKANDAR (2392)
02/01/2015 - Round 2
Women's Student-grandmaster Alexander Pochinok Memorial
42...g3! 43.Kxf4 g2 44.Rf5+ Ke6 45.Rg5
Nasib Putih tidak akan berubah setelah 45.Re5+ Kd6 46.Rd5+ Kc6 47.Rg5 (47.Rd1 Rh1) 47...Rh4+ dan seterusnya.
45...Rh4+ 46.Ke3
46...Rg4! 0-1
Teknik kombinasi klasik dalam motif “bloking” yang sering ditemukan dalam praktek permainan babak akhir dua Benteng diperagakan Irene dengan sempurna.
Masih belum puas? Satu lagi partai Irene saat menundukkan unggulan utama WGM Mammadzada Gunay dari Azerbaijan. Inilah fragmennya.
Sukandar Irine Kharisma (2392) - WGM Mammadzada Gunay (2334)
05/02/2015 Round 5
Women's Student-Grandmaster Alexander Pochinok Memorial. Moscow
Sejauh ini kedua pemain sudah melakukan berbagai langkah manuver untuk mencari peluang menang. Bidak a2 segera jatuh. Apa yang harus dilakukan Putih? Irene melihat bidak Hitam di f3 sudah terlalu jauh maju tanpa penjagaan yang memadai. Irene akhirnya menemukan cara menang: