Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Anand Masih Tetap Bersinar

17 Februari 2015   01:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Enam pecatur papan atas dunia: Fabiano Caruana (2811), Viswanathan Anand (2797), Vladimir Kramnik (2783), Levon Aronian (2777), Hikaru Nakamura ( 2776) dan Sergey Karjakin (2760) adalah peserta  The Zurich Chess Challenge 2015 yang sudah dimulai sejak 13-19 Februari 2015 di Hotel Savoy Baur en Ville Zurich, Switzerland. Ini adalah kali ke empat turnamen ini digelar sejak 2012.

Format turnamen  sedikit tidak biasa. Kompetisi  dimulai dengan pertandingan Catur Kilat (13/2), untuk menentukan pairing pemegang buah Putih. Blitz ini menjadi penting karena 3 urutan teratas akan memegang buah Putih tiga kali di turnamen utama Catur Klasik. Catur Klasik  dimulai 14-18 Februari dan akan berlangsung dalam 5 babak dengan perhitungan poin: Menang (2), Draw (1) dan Kalah (0).

Selanjutnya Catur Cepat (Rapid) akan dimainkan pada hari terakhir (19/2) dengan perhitungan poin: Menang (1), Draw (1/2) dan Kalah (0). Semua pertandingan akan berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Pemain dengan nilai tertinggi gabungan antara Rapid dan Klasik akan menjadi pemenang Zurich Chess Challenge 2015.

Selain turnamen utama, juga akan ada duel Catur Cepat antara dua pecatur legendaris: Viktor Kortschnoj dan Wolfgang Uhlmann. Kortschnoj akan merayakan ulang tahunnya ke-84 Maret mendatang, sementara Uhlmann ternyata akan berusia 80 tahun di bulan yang sama!

Mengapa Magnus Carlsen Absen

Magnus Carlsen adalah juara bertahan The Zurich Chess Challenge 2014. Lantas kenapa dia tidak datang untuk mempertahankan gelarnya tahun ini? Untuk mengetahui sedikit gambarannya, ada baiknya kita baca tulisan Peter Doggers di Chess.com (22/9/2014) yang diberi judul: Zurich Chess Challenge 2015 Announced, Carlsen Not Playing

Oleg Skvortsov, penggagas sekaligus sponsor utama turnamen tersebut mengatakan kekecewaannya, dalam sebuah wawancara yang dimuat di Sport-Express:

"Pada bulan April 2014, ketika Magnus sedang berdialog dengan siswa Moskow Physicotechnical Institute, dia mengatakan bahwa dia akan datang ke Zurich dengan kemungkinan 90 persen. Tetapi, setelah dia hanya menempati urutan ke dua di Norwegian Chess Tournament, persentase kehadirannya turun. Carlsen berjanji akan memberikan jawaban pasti setelah Olimpiade di Tromsø berakhir. Namun jawabannya tidak pernah datang. Issler, Ketua Zurich Chess Club dan saya akhirnya kehilangan kesabaran.”

Namun, menurut manajer Carlsen, Espen Agdestein, versi kejadiannya tidak akurat. Dia mengatakan kepada Chess24:

"Itu omong kosong. Saya sudah bilang Skvortsov sebelum Olimpiade bahwa Magnus tidak akan bermain di Zurich. Saya belum mendengar apa-apa dari Skvortsov atau orang lain setelah pembicaraan itu.”

Oleg Skvortsov (foto), adalah pemilik perusahaan Internasional "Gemological Laboratories”. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis berlian dan batu permata ternama di Moscow. Oleg selain penggemar dan pecinta catur, juga adalah seorang pecatur kuat. Dia mengenal secara pribadi pecatur-pecatur elit dunia dan sering bermain catur dengan mereka. Dialah penggagas Zurich Chess Challenge yang sudah dimulai sejak tahun 2012, sekaligus bertindak sebagai sponsor utamanya.

Menyikapi absennya Carlsen di Swiss, fans Carlsen menganggap Espen Agdestein tidak pernah berbohong. Justru mereka menuduh Oleg sebagai pembohong. Ada rumor yang mengatakan bahwa pengusaha Rusia ini tidak suka dengan tim Carlsen karena terlalu banyak melakukan protes. Begini ceritanya:

Saat hari pertama berlangsungnya Zurich Chess Challenge 2014, para pemain harus berjalan melalui lorong kerumunan penonton untuk pergi ke toilet. Penonton begitu banyak duduk di sana dengan mesin komputer dipangkuan mereka. Para pemain, karena itu, bisa berbuat curang kalau mereka menginginkannya.

Tim Carlsen bereaksi keras memprotes hal ini, dan pada hari berikutnya penyelenggara telah membuat perubahan: Para pemain sekarang harus melalui dapur untuk pergi ke toilet, tidak lagi melalui lorong. Protes ini membuat Oleg tidak senang karena menganggapnya terlalu berlebihan. Padahal dia telah banyak mengeluarkan tenaga, pikiran dan uang untuk membuat turnamen itu berjalan sukses. Tetapi seperti biasa, ini cuma berita rumor yang kebenarannya masih perlu dibuktikan. Jangan pernah percaya sama rumor.

Anand Masih Tetap Hebat

Catur Klasik sudah menyelesaikan dua ronde. Viswanathan Anand dan pecatur Amerika Serikat Hikaru Nakamura sementara memimpin di tempat teratas dengan 3 poin. Pada babak ke dua, pecatur kebanggaan India ini menaklukkan GM Levon Aronian dari Armenia. Posisi sementara adalah:

14240852331011781456
14240852331011781456
Anand adalah pecatur papan atas yang masih banyak menyimpan senjata mematikan hasil pekerjaaan rumah. Dua kali berhadapan dengan Carlsen di Kejuaraan Dunia 2013-2014 menyisakan tabungan berbagai variasi pembukaan yang sudah dianalisis secara mendalam bersama 3 sekondannya. Memang bukan Carlsen yang jadi korbannya kali ini, tetapi Levon Aronian.

Sekali lagi, Aronian mengalami hari buruk. Lebih dari dua tahun yang lalu di Wijk aan Zee, ketika itu Anand masih Juara Dunia. Dia menghancurkan mantan peringkat 2 dunia itu dengan bom pembukaan yang sebenarnya dipersiapkan untuk dwitarung Kejuaraan Dunia. Partai itu kemudian mendapat hadiah “novelty tahun ini” dari Majalah New In Chess.

“Semuanya hasil pekerjaan rumah,” kata Anand kepada wartawan. “Saya harus lebih banyak lagi belajar pembukaan,” komentar Aronian saat itu. Apakah Levon Aronian melupakan perkataannya? Kalau dia lupa, maka inilah akibatnya:

1424085412488129586
1424085412488129586

The Grunfeld Defence
Putih: Viswanathan Anand  (2797) Hitam: Levon Aronian (2777)
Zurich Chess Challenge 2015, round 2, 15/2/2014

1.d4 Nf6 2.c4 g6 3.Nc3 d5 4.Nf3 BG7 5.Qb3 dxc4 6.Qxc4 0-0 7.e4 Na6

Meskipun 7… a6 dan 7… Nc6 dianggap sebagai jalur utama disini, namun 7… Na6 tetap masih menjadi pilihan populer di tingkat atas. Tujuannya untuk menjalankan c7-c5 secepatnya.

8.Be2 c5 9.d5 e6 10,0-0 exd5 11.exd5 Re8 12.Rd1.

Anand menjalankan 12.Bg5 di partai ke-10 Kejuaraan Dunia 2014, di Sochi, Rusia. Namun saat itu, Carlsen mampu melepaskan diri.

12 ... Bf5 13.d6 h6 14.Be3 Ng4

Dengan langkah ini, praktis Hitam setuju menerima korban yang ditawarkan. Aronian tentunya sudah memikirkan secara menyeluruh dan mendalam berbagai akibatnya sebelum menjalankan 14… Ng4 dan 15… Bxc3.

Mega Database berisi penjelasan dari salah satu partai tua yang berlanjut dengan: 14.Be3 Ng4 !? 15.Bf4 Bxc3 16.bxc3 Re4 17.Qb3 Rxf4 18.Bxa6 Rb8 19.Qc6 Bd7 dengan keunggulan yang menentukan bagi Hitam. Kita bisa percaya bahwa Anand telah melakukan perbaikan terhadap jalur ini.

15.Bf4! Bxc3 16.bxc3 Re4 17.Qb5



14240854791166576526
14240854791166576526
17... Rxf4?!

Hitam menang satu perwira. Tetapi pertempuran baru dimulai. Sebenarnya Hitam melewatkan kesempatan baik untuk tidak terluka disini. Jika melihat bahwa masalah terbesar Hitam adalah Kuda di a6, masih ada langkah lain yang tak terduga 17 ... с4! Membersihkan petak yang sangat penting untuk perwira yang salah tempat itu.

Partai dapat berlanjut dengan: 18.Qxb7 (jika 18.Bxc4 maka 18 ... Rxf4, sedangkan bila 18.Be3 !? Nxe3 19. fxe3 Rxe3 20.Bxc4 Qb6 !? masih ada harapan bagi Hitam)

18 ... Nc5 19.Qd5 Ne6! (juga 19 ... Rxe2 layak untuk mendapatkan perhatian: 20.Qxc5 Nxf2 21.Nd4 ND3 22.Rxd3 cxd3 23.Nxe2 dxe2) 20.Be3 Rc8 !? Bahkan meskipun posisi akhir secara obyektif lebih baik untuk Putih tetapi Hitam masih memiliki serangan balik yang jelas.

18.Qxb7 Ra4 19.d7!

Ini dia langkah perbaikannya! Dalam konferensi pers, Anand dengan bahasa Jerman yang sempurna menjelaskan: “Lanjutan 19. Bxa6 Rb8 20. Qc6 Bd7 telah ditunjukkan Fritz3 sekitar 20 tahun yang lalu. Beberapa bulan yang lalu saya meninjaunya kembali dengan bantuan mesin yang lebih kuat.”

Aronian berpikir sangat lama disini. Dia mengatakan bahwa dalam persiapannya, dia juga melihat langkah ini. Tetapi lupa bagaimana cara menghadapinya.

19 ... Be4

Menurut Anand, 19... Nc7 adalah yang terbaik buat Hitam.

20.Qb3

Cuma disini Anand berpikir cukup lama: 11 menit.

14240855901886001669
14240855901886001669
20… Bc6?

Kesalahan serius. Aronian menghabiskan 20 menit untuk masing-masing langkah Be4 dan Bc6. Jadi masih menjadi misteri, apa yang dilewatkannya? Yang paling ulet adalah 20 ... Ra5. Setelah 21.Nd2 !, masa depan Putih tetap jauh lebih baik. Namun posisi ini tetap masih sangat rumit.

Komputer memberikan beberapa alternatif gila seperti 20 ... Bxg2 !? 21.Nc4! Rb8 22.Qc2 Nxf2 23.Kxf2 Ba8, atau 20 ... Bf5 !? 21.Nc4 Nxf2! 22.Kxf2 Rb8. Namun, Anand pasti telah melihat itu semua di rumah.

21.Rd6!

Ada ancaman Rxg6 dan Rxc6. Sekarang posisi Hitam benar-benar tanpa harapan meskipun ada tambahan ekstra Kuda . Terlalu banyak buah yang menggantung. Sementara Putih punya bidak kuat d7.

21 ... Bxd7

Langkah lain 21 ... Rb8 atau 21.. c4 tidak mengubah apa-apa karena ada lanjutan 22.Qd1! Bxf3 23.Bxf3 dengan target g4 dan a4 yang sangat mematikan.

22.Rad1 Qb8 23.Rxd7 Qxb3 24.axb3 Ra2 25.Bc4 Rf8

Hitam belum kalah materi tetapi sangat jelas, dia sudah kalah.

26.R7 d6

“Setelah kekalahan saya di Baden-Baden Jerman yang tidak masuk akal, saya sudah melihat “seninya”. Waktunya meraih poin disini,” kata Anand seusai pertandingan.

26 … Kg7 27.Rxa6

Sekarang Hitam berbalik kalah perwira.

27… Rxf2 28.Re1    1-0

Dengan wajah berseri, Anand mendatangi pusat pers dan memberi komentar dalam bahasa…. Jerman! Selain bahasa Inggris, Anand juga diketahui fasih berbahasa Spanyol. Sekarang kita tahu tambahan satu bahasa lain yang dikuasainya. Siapa tahu, mungkin suatu saat kita akan melihat dia memberikan komentar dalam bahasa Rusia? Orang cerdas biasanya berbakat dalam banyak hal.

Dua pertandingan lainnya (Kramnik - Nakamura dan Karjakin - Caruana) berakhir dengan remis. Jadi ada dua pimpinan sekarang: Viswanathan Anand dan Hikaru Nakamura. Keduanya memiliki 3 poin sesuai dengan sistem yang digunakan dalam Catur Klasik Zurich Chess Challenge 2015.

Foto Peserta Turnamen: http://www.zurich-cc.com/
Analisis: GM Andrey Deviatkin
Sumber: chess-news.ru dan en ChessBase,
Foto: Chesscom

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun