Tujuan dari Cognitif Behavior Therapy (CBT) yaitu mengajak individu untuk belajar mengubah perilaku, menenangkan pikiran dan tubuh sehingga merasa lebih baik, berpikir lebih jelas dan membantu membuat keputusan yang tepat.Â
Berdasarkan penelitian, Cognitive Behavioral Therapy (CBT) telah terbukti sebagai metode yang efektif dalam mengatasi postpartum depression.Â
Sebuah studi meta-analisis tahun 2019 yang dipublikasikan di JAMA Network Open menemukan bahwa terapi CBT secara signifikan dapat mengurangi gejala postpartum depression dan meningkatkan kualitas hidup ibu setelah melahirkan.
Studi tersebut menganalisis hasil dari 16 studi terkontrol acak yang melibatkan lebih dari 1.100 ibu dengan postpartum depression. Hasilnya menunjukkan bahwa terapi CBT lebih efektif daripada pengobatan biasa atau tanpa intervensi dalam mengurangi gejala Postpartum Depression.
Di Indonesia, terapi CBT telah digunakan untuk mengatasi Postpartum Depression. Sebuah studi kasus pada tahun 2020 yang dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Reproduksi menunjukkan bahwa terapi CBT dapat membantu mengurangi gejala Postpartum Depression pada seorang ibu.Â
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi sejauh mana terapi CBT dapat digunakan sebagai metode pengobatan yang efektif untuk Postpartum Depression di Indonesia.
Strategi CBT untuk Mengatasi Postpartum Deppression
Terapis CBT dapat menggunakan beberapa strategi untuk membantu ibu dalam mengatasi Postpartum Depression antara lain:
1. Edukasi tentang Postpartum Depression:
Terapis dapat memberikan edukasi tentang Postpartum Depression, termasuk penyebab, gejala dan cara mengatasinya dan mengingatkan ibu agar memperhatikan kebutuhan fisik dan nutrisi yang pening untuk menjaga kesehatan mental dan fisik yang baik.Â
Hal-hal tersebut dapat membantu ibu untuk memahami bahwa kondisi yang dialaminya adalah hal yang wajar dan dapat diobati.