Mohon tunggu...
Cut Rahmalina
Cut Rahmalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tiada kata sukses, jika ada rasa malas

Semua orang punya mimpi, tapi tidak semua orang bisa mewujudkan impian.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Aku Si Pendiam!" Diam Bukan Berarti Lemah

13 Desember 2021   02:11 Diperbarui: 13 Desember 2021   02:21 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai semua nya teman media online..

Nah mungkin kalian yang kenal saya tentu tidak asing lagi dong ?..

Nah buat yang belum kenal, yuk kita kenalan dulu yaa. Tak kenal maka tak sayang begitu kata pepatah kan ...

Nama saya Cut Rahmalina, orang sering memanggil saya dengan nama Icut, Dek Cut, Cut Rahma, atau CR sering di singkat gitu.. Bahkan lucunya teman SMA saya sering menyebut nama unik untuk saya, yaitu Jerapah atau Lie Kuangso hehehe.. Pasti kalian mikir ni kenapa bisa di sebut Jerapah ? Kan nama hewah ! Yaa begitulah jahilnya seorang teman, bukannya saya marah tapi malah nama itu menjadi julukan yang menarik. Bukan tanpa sebab, itu karena saya salah satu siswi yang paling tinggi di kelas antara teman saya yang lain , dan dia bilang saya mirip artis Korea Lie Kuang so ntah dari mana kemiripan yang di lihat ahahah begitu lah ya .

Sebelum kita jauh masuk kedalam kehidupan pribadi saya kenali juga asal usul saya yaa..

Saya seorang putri dari anak pertama bapak Teuku Raja Ansari dan Ibu saya yang bernama Eka Mailiza. Ya saya di lahirkan di Meulaboh tepat nya 11 Juli tahun 2000 dengan keturunan seorang Teuku , jadi lah nama saya di awal Cut dan juga adik-adim saya yang lain punya nama awalan yang sama. Saya punya 4 saudara di antara nya , hanya 1 laki-laki yang bernama Teuku Raja Alam ( Ampoen) . Asal keturunan Teuku keluarga saya berasal dari kakek saya yang bernama Teuku Raja Ali Usman yang merupakan saudagar keturunan Raja yang Kaya di Aceh Barat saat itu . Dia memiliki 8 istri, dengan kekayaan emas dan tanah tempat tinggal yang luas nya bisa ratusan meter serta ada di beberapa tempat tersebar. 

Begitu lah garis keturunan keluarga saya..

Kata orang kalau keturunan Teuku itu berdarah biru ( bangsawan ) biasa di kenal pemberani dan tidak takut dengan ancaman. Tapi sayang nya saya termasuk orang yang diam, penakut dan tidak banyak bicara kala itu ..

Singkat cerita , saya pernah sekolah dasar di salah satu SD Aceh Barat yaitu SD Langung, masa kecil saya saat SD sebenarnya suram walau sedikit kesenangan .. gimana tidak ?? Saya orangnya sangat diam saat itu teman saya tidak banyak juga. Saya juga termasuk korban Buli pada kelas 5- 6 SD . Hehhe lumayan lama bukan ?? Tapi begitu lah karena diam nya diri saya , saya di pandang lemah oleh teman sekelas saya saat itu, bahkan mereka pernah menganiaya saya dengan mengajak berkelahi, lalu mencobek buku saya , menarik jilbab saya, dan suka mencubit saya. 

Saya tidak tau salah saya apa, tapi saya selalu mengadu kalau pulang sekolah kepada mamak saya dan guru saya . Dan pada suatu hari kekuatan saya bangkit dari beberapa teman yang mendukung saya untuk ikut take Wondo Agar bisa berani, akhirnya di siang hari itu saya di kepung kawan buli saya di kelas mereka berjumlah 10 orang mengeroyok saya sendiri.. tapi akhirnya saya menang dengan sebuh jarum pintul sebagai senjata utama yang membuat mereka takut, dan saya mulai berani melawan mereka. 

Hehehe itu kisah yang sangat buruk, tapi ingat " Diam Bukan Berarti Lemah ", yaa saya percaya pribahasa ini . Saat menginjak SMP dan SMA saya mulai aktif dan berani untuk tampil di depan umum. Saya pernah ikut Pramuka di SMP, lalu mengikuti lomba menyanyi, dan ikut Drumband SMP yang tampil setiap 17 Agustus atau acara lain .. Sejak saat itu lah jiwa saya mulai bangkit, teman saya mulai banyak dan saya mulai di kenal tidak pendiam lagi . Sejak SMP saya selalu mendapat Rangkin 1 atau 2 intinya saya masuk 3 besar dalam rangking kelas.

Masa SMA saya pun semakin membaik , saya selalu menjadi siswi yang mendapat Rangking 1 atau 2 atau 3 dan tidak pernah keluar dari 3 besar rangking kels tersebut. saya juga pernah ikut Paskibra, menjadi Anggota OSSIS, dan mengikuti lomba-lomba lainnya..

Ini salah satu foto saya waktu SMA kelas 1 ikut lomba Nari , yaa muka masih gak good looking hehehe

My picture, Galeri
My picture, Galeri
Ini keterangan pendidikan saya..

2008-2013 ~ SDN Langung

2013- 2015 ~ SMPN 2 Meureubo

2016-2018 ~ SMKN 1 Meulaboh

2019- 2023 ~STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Bukan hanya itu saja, tamat sekolah SMA saya langsung daftar ke perguruan tinggi, tapi sayang di kampus tersebut saya tidak lewat .. karena saya kecewa akhirnya saya memutuskan tidak kuliah dulu, tapi saya tidak lagi berdiam diri saya terus aktif dan bergerak ke bidang lain yang bermanfaat. Dan Alhamdulillah saya lewat insternship magang di salah satu perusahaan Batu Bara di Aceh Barat " PT. Tata Bara Utama" 

My picture, Galeri
My picture, Galeri

My picture, Galeri
My picture, Galeri

My picture, Galeri
My picture, Galeri

My picture, Galeri
My picture, Galeri

 Ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya, karena saya sangat suka berada di tempat pertambangan itu dan sampai saat ini menjadi cita-cita saya lagi untuk dapat bekerja di sana setelah selesai saya kuliah .

Kalau di tanya hobi, saya paling suka memasak, dan suka traveling kemana pun apa lagi soal jalan ke pemandangan hijau karena adem aja .. dari pada pemandangan di laut . saya juga suka melukis, menggambar sesuatu yang menarik , supaya dapat di pajang kan

My picture, Galeri
My picture, Galeri

My picture, Galeri
My picture, Galeri

Foto di atas merupakan salah satu karya saya berbentuk wallpaper pohon . Masih banyak lagi cerita hidup saya , tapi ini hanya sebagian cerita singkat ...

Hikmah yang saya dapatkan itu banyak, dari seorang wanita Pendiam akhirnya saya berani bangkit dan berkarya di mana pun . Dan Alhamdulillah nya lagi teman yang membuli saya dulu sekarang menjadi teman dekat saya sendiri, itulah hikmah dari semua kejadian buruk yang bisa saya petik ternyata menjadi motivasi dalam diri saya..

Itulah sepenggal cerita saya, maaf jika kalian bosan membaca nya kita lanjut lagi part selanjutnya . Sampai jumpai di artikel lain yaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun