"Nur": Terjalin Perasaan dalam Mencari Jawaban

Pulang nya Adam dari study merupakan kegembiraan orang tua dan kebanggaan orang sekitar . Lantaran ayah nya seorang penceramah yang sangat terkenal dan di hormati di daerah itu . Kembali nya Adam sendiri tentu di harapkan untuk menggantikan ayah nya dalam bidang dakwah sebagai penerus . 

Di sisi lain Adam mempunya kakak kandung yang setia membantu dirinya dalam urusan dakwah, yang bernama Aisyah ( Noorkhiriah) dia juga sebagai manajer di sebuah Media Penyiaran Berita. Aisyah sendiri mempunyai yang sifatnya sangat jahat, tidak bertanggung menjawab, munafik dan mempunyai tujuan dalm keluarga itu . Dia masuk untuk membalas dendam lama nya dengan cara menikahi Aisyah . Bahkan yang tak pernah di sadari Aisyah dia berani tidur dengan wanita lain yang bukan istri nya .

Di suatu malam Adam di tungaskan untuk berdakwah ke Masjid. Kebetulan Masjid tersebut tidak jauh dari rumah Nur. Namun di sisi lain karena Nur yang di anggap sebagai wanita malam tidak di izinkan masuk ke Masjid untuk melaksanakan ibadah shalat. Biasa nya, Nur sering melakukan shalat nya di Lorong rumah susun yang dekat dengan lapak tempat dia melayani sang pria hidung belang, yang tidak lain merupakan suruhan dari bapak tirinya sendiri.

Ketika itu Nur setelah selesai Nur melaksanakan shalat subuh, dia tak sengaja melewati Masjid dekat rumah nya itu dan mendengarkan tausyiah dari seorang ustadz . Tidak lain dan tidak bukan ustadz tersebut adalah ustadz Adam . Saat itu Nur khusyuk mendengar ceramah nya, walau dari luar Masjid saja. 

Lalu, dia sempat menulis sebuah pertanyaan dari hasil ceramah tersebut untuk dirinya . Saat itu juga ustadz Adam yang sedang keluar Masjid tak sengaja melihat Nur sedang menulis pertanyaan. Karena terkejut akhirnya Nur melarikan diri, dan meninggalkan isi pertanyaan tersebut di atas kotak Amal.

     Kemudian ustadz Adam yang penasaran terhadap isi tulisan pertanyaan dari Nur tersebut, akhirnya membaca isi pernyataan tersebut yang berada di atas kotak Amal. Kemudian setelah ustadz tersebut membaca isi pertanyaan itu, dia pun cukup penasaran dengan wanita yang bernama Nur tersebut. 

Apa isi dari pertanyaan itu ? Adalah " Apakah jika seorang wanita yang di pandang buruk tidak pantas meminta ampun dan beribadah kepada Allah ?"

     Setelah membaca isi pertanyaan tersebut, ustadz Adam pun mencari tau alamat rumah Nur dan tempat yang sering dia kunjungi . Ke esokan hari nya karena dia penasaran, ustadz Adam mendatangi di depan tempat tinggal Nur yang di penuhi dengan wanita malam . Entah mengapa hati nya tertuju pada tempat itu.

     Ustadz Adam berkeliling di lorong-lorong rumah susun tersebut sampai subuh. Namun seketika pandangan nya Teralih kepada wanita yang sedang Shalat dia atas sebuah karton dengan mukenah putih di pinggir lorong rumah itu . Saat dia mendekati wanita tersebut yang hampir habis shalat dia terkejut melihat nya karena wanita tersebut adalah orang yang dia jumpai di mesjid saat menulis kn pertanyaan . 

     Nah saat itu lah Nur sendiri mulai berani menampakkan wajah nya dan mendekatkan diri nya terhadap ustadz Adam . Karena ustadz Adam sangat penasaran dengan Nur dari saat itulah seiring waktu ustadz Adam sering mendatangi tempat tinggal Nur. 

     Dari waktu ke waktu ustadz Adam terus mencari tau siapa Nur sebenarnya . Akhirnya karena kedekatan mereka berdua , dan satu sisi Nur juga sangat tertarik dengan ilmu Agama yang ingin dia dalami . Setelah ustadz Adam tau semua tentang Nur, yang merupakan seorang anak Pee*la*cur namun yang dirinya sama sekali belum pernah di sentuh oleh lelaki hidung belang itu.