Mohon tunggu...
Custos Logos
Custos Logos Mohon Tunggu... Lainnya - Firmantaqur

Menolak tua, penikmat kopi, dan penumpang setia kereta api ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Undangan Merah

16 Mei 2024   06:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   06:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (bing.com)

Undangan merah tergeletak di beranda rumah

Terukir namamu di dalamnya, tertulis untukku di sampulnya

Undangan merah dengan gambar bunga di setiap sisinya, diikat tali dari jerami

Kubuka dengan gamang, ada raga yang  meradang

Kubaca dengan terbata, atma merana menabuh murka

Undangan merah, termaktub hari suci untuk dua hati yang kan berikrar janji

Di sana, ada cerita gembira. Di sini, luka hati tak terperi

Undangan merah, terkenang kita yang pernah berkelindan rasa

Untuk dua nama yang terpahat di Rasamala kala senja

Undangan merah berubah menjadi darah

Remuk redam rasa, sesak di dada

Pabuaran, 291120

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun