Penyakit kanker sesungguhnya Sangat Berbahaya, Karena sangat mungkin bagi siapa yang terserang penyakit kanker. Bagi wanita, yang paling ditakuti selain kanker rahim adalah terkena penyakit kanker payudara. Penyakit kanker payudara atau Karsinoma Mammae adalah salah satu dari jenis kanker yang menyerang pada organ payudara, khususnya pada wanita.Â
Apa Bahayanya penyakit kanker?
Penyakit ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Mulai dari balita hingga lanjut usia, wanita maupun laki-laki, bahkan mereka yang gaya hidupnya cukup sehat. Hal ini dapat dikendalikan dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Apa saja tanda-tanda dan gejala kanker?
Berikut adalah beberapa gejala kanker yang tidak boleh diabaikan:
1. Muncul benjolan yang tidak lazim
Gejala kanker yang paling khas adalah munculnya benjolan tumor yang tidak lazim. Jika Anda menemukan benjolan yang tumbuh dengan cepat dalam waktu singkat dan berbentuk tidak wajar, bisa jadi ini merupakan gejala kanker payudara. Selain di payudara, benjolan ini juga dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Maka dari itu, jika Anda menemukan benjolan baru atau benjolan yang mengalami perubahan di tubuh Anda, periksakan ke dokter sesegera mungkin.Â
2. Perubahan pada kulit
Jika Anda mencurigai adanya perubahan ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat yang tak wajar, waspadai gejala kanker kulit. Untuk memastikan segala perubahan yang terjadi pada kulit Anda bukan gejala penyakit ini, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan menyeluruh.
Anda juga sebaiknya melakukan pemeriksaan kulit secara rutin sendiri untuk mengetahui ada tidaknya pertumbuhan yang tampak aneh pada kulit.
3. Masalah pada kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah struktur jaringan kecil berbentuk menyerupai kacang merah yang memegang peranan besar dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Jadi, ketika terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak untuk memberikan tanda.
Oleh karena itu, pembengkakan kelenjar getah bening perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda kanker, seperti leukimia dan limfoma. Kelenjar ini banyak terdapat pada leher, paha bagian dalam, ketiak, di sekitar usus, dan di antara paru-paru.Â
4. Berat badan turun tanpa sebab
Hal yang normal jika Anda mengalami penurunan berat badan karena sedang diet. Namun apabila penurunan berat badan Anda terjadi tanpa sebab yang jelas, Anda perlu waspada.
Penurunan berat badan bisa saja menjadi gejala kanker usus besar, pankreas, atau pencernaan lainnya. Tidak hanya itu, penurunan berat badan tiba-tiba juga bisa menjadi tanda penyakit ini yang dapat menyebar ke hati sehingga akan mempengaruhi nafsu makan dan kemampuan tubuh Anda untuk melepaskan limbah makanan dalam tubuh.
5. Batuk atau sesak yang berkepanjangan
Kebanyakan batuk mungkin tidak perlu diwaspadai. Akan tetapi jika batuk yang Anda alami tak sembuh-sembuh, terjadi dalam waktu yang lama dan disertai dengan sesak napas ataupun darah, Anda harus waspada. Pasalnya, ini bisa berbahaya karena menunjukkan bahwa paru-paru Anda bermasalah. Dalam skenario terburuk, yang Anda alami bisa jadi kanker paru. Maka dari itu, bila Anda terkena batuk yang berkepanjangan, pergilah ke pusat kesehatan untuk melakukan X-ray atau CT scan .
Benarkah Daun Sirsak Ampuh Menjadi Obat Alami Penyakit Kanker?
Banyak orang yang lebih memilih untuk menjalani pengobatan alternatif untuk mengatasi penyakit yang dialaminya. Selain harganya lebih terjangkau dan aksesnya juga mudah, obat herbal difavoritkan ketimbang obat-obatan kimia karena menggunakan bahan-bahan alami sehingga dinilai minim risiko komplikasi dan efek samping.
Salah satu ramuan alami yang diklaim ampuh mengobati kanker adalah Daun Sirsak
Sudah cukup banyak penelitian medis yang melaporkan bahwa daun sirsak (graviola) memiliki sifat antikanker. Salah satu contohnya adalah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cancer Prevention. Penelitian tersebut melaporkan bahwa kandungan zat annonaceous acetogenins yang terdapat dalam daun sirsak dapat menghambat perkembangan sel kanker.
Hasil temuan di atas mirip dengan laporan sebuah penelitian yang berasal dari Universty of Nebraska Medical Center. Tim periset menemukan bahwa ekstrak graviola mampu membantu menghambat pertumbuhan hingga mematikan sel kanker pankreas. Sejumlah penelitian lainnya juga menyatakan bahwa ekstrak daun sirsak mampu menghambat masa hidup sel-sel kanker.Â
Tak hanya itu. Berbagai penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa daun sirsak mempunyai zat antiradang dan antibakteri. Kedua sifat ini dilaporkan dapat membantu meringankan efek samping kemoterapi dan pengobatan kanker lainnya.Â
Demikian Artikel kesehatan tentang Penyembuhan kanker dengan bahan Alami menggunakan Daun Sirsak. semoga bermanfaat dan membawa Kesehatan dan kesembuhan, Semuanya kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H