Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerja Sama Merdeka Belajar di Era Pendemi

29 Agustus 2020   11:40 Diperbarui: 29 Agustus 2020   11:29 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan keluarga menjadi tempat meletakkan dasar-dasar kepribadian bagi anak. Pernyataan Zuhri, dkk itu pun disempurnakan juga oleh Dina Purnama Sari dari Prodi Bahasa Inggris (DIII)  Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta yang telah melaksanakan penelitian dan menuangkan hasil penelitian pada artikelnya yang berjudul Kreativitas Pendidikan Karakter di Keluarga pada Pandemi Covid-19 bahwa pendidikan karakter  dapat dijadikan salah satu pondasi berkeluarga serta bersoasialisasi di sekitar masyarakat. Implikasi penelitiannya adalah imunitas alami tersebut merupakan salah satu bekal saat new normal dilaksanakan.

Namun, keputusan PJJ yang telah ditetapkan sebagai pengganti TM (pembelajaran tatap muka) tidak semudah fakta yang ada di lapangan. Hambatan pelik yang ada dilapangan pada proses pelaksanaan PJJ, yaitu berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia dan keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya dukungan teknologi dan jaringan internet. 

Menurut data dari (Kompas, 14 April 2020), sejak 16 Maret  sampai 9 April 2020, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima sekitar 213 pengaduan PJJ baik dari orang tua maupun siswa. 

Pengaduan tersebut berkaitan dengan: penugasan yang terlalu berat dengan waktu yang singkat, banyak tugas merangkum dan menyalin dari buku, jam belajar masih kaku, keterbatasan kuota untuk mengkuti pembelajaran daring, dan sebagian siswa tidak mempunyai gawai pribadi sehingga kesulitan dalam mengikuti ujian daring.

Beragam permasalahan yang timbul dari pelaksanaan PJJ seharusnya tidak timbul begitu komplek sebab Kemdikbud sudah mengeluarkan empat kebijakan pembelajaran selama pandemi, yaitu:

mendorong pembelajaran secara daring, baik interaktif maupun non-interaktif,

memberikan pendidikan kecakapan hidup yang kontektual dan sesuai  dengan kondisi anak,

   utamanya mengenai pengertian dan karakteristik serta cara pencegahan agar tidak terjangkit covid-19,

pembelajaran di rumah disesuaikan dengan minat dan kondisi anak,

penilaian terhadap tugas anak tidak harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan berjalan

  seperti biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun