Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Abadikan Kesetiaan Ini

15 Februari 2019   09:08 Diperbarui: 16 Februari 2019   11:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih ku ucapkan 

Telah menemani dengan setia  di pijakan 4 tahun 

Pria Wanita 

Tua Muda

Kakak Adik

Menepiskan segalanya 

Hanya ada satu ikatan kesetiaan, PERJALANAN 

Terima kasih ku ucapkan

Tidak pernah menggoresakan luka di dinding sanubari

Kepala Batu 

Kemarahan 

Nada tinggi

Itulah diriku 

Selalu dirangkul oleh bijakmu.

Kini, Hari membawamu ke sebuah istana 

Megah 

Bertahta 

Kumpulan orang-orang bermahkota

Melangkahlah, penuh kenyakinan. itu pesan ringanku.

Aku disini akan terus  "Mengenang kesetiaan dengan keabadian" 

Selamat tinggal, Saudara terbaik 

Peluklah Rindu yang hadir

Tetaplah seperti setia meski tatap tak bisa ditangkap

Hadir tak bisa dirasakan

 

Sungguh, Kehadiranmu dalam hidupku membuatku menjadi orang yang bisa menilai 

"Mana Orang yang benar-benar baik di tempat ini"

Terima kasih ku ucapkan, Saudara terbaik. ARI

                                                                                      Jumat, 15 Februari 2019 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun