Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Muridmu adalah Dirimu

22 November 2018   13:12 Diperbarui: 22 November 2018   13:54 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Al hasil, bentuk lapang dada seorang guru dalam menerima berbagai macam  karakteristik peserta didik wajib hukumnya. Tidak boleh ditawar oleh pengandai-andaian. Fakta ini, sesuai dengan apa yang dirasakan oleh peserta didik. Ketidaknyamanan seperti apapun peserta didik saat belajar dengan guru. Peserta didik tidak pernah melawan ataupun melakukan protes agar guru tersebut tidak usah mengajar. Hal ini belum pernah ditemukan dalam dunia pendidikan (sepengamatan penulis yang pernah menjadi peserta didik dan sekarang menjadi seorang guru).

Jika peserta didik bisa menerimaa kehadiran guru dengan baik. Kenapa guru tidak sebaliknya bisa menerima peserta didik itu dengan baik pula.

Untuk itu, mulai dari sekarang seorang guru, termasuk saya pribadi mulailah berniat untuk senantiasa membuat setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan peserta didik bernuansa kebahagiaan. Minimalnya saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, peserta didik antusias mengikuti kegiatan belajar. Dengan metode penyampaian materi penuh kesabaran serta metode menegur peserta didik dengan penuh kasih sayang. Bukan mengajar dengan penuh kejanggalan karena merasa beban psikologi menghadapi peserta didik yang susah diajak untuk belajar.

Sekali lagi yang perlu diingat seorang guru bahwa bagaimanapun karakteristik peserta didik yang didapati saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Maka guru wajib menerima peserta didik tersebut dengan baik. Sebagaimana peserta didik mau menerima guru untuk belajar bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun