Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Edukasi Sinetron Dunia Terbalik

30 Juni 2018   05:52 Diperbarui: 30 Juni 2018   05:55 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edukasi yang keempat, saling tolong-menolong. Saling tolong-menolong menjadi simbol yang sangat erat dalam sinetron Dunia Terbalik. Hal ini nampak jelas dan sering dimunculkan dalam setiap adegan. Contoh adegan tolong-menolong dalam sinetron Dunia Terbalik ini nampak tilas pada pesta pernikahan Wak Sain dan Entin, Cek Yoyoh dan Park Karsa. Semua warga saling bekerja sama demi menyukseskan acara pernikahan tanpa adanya keluh kesah.

Ada juga tolong-menolong yang dimunculkan pada sinetron Dunia Terbalik yang lain seperti Febri (Anak Akum) dan Edward (Anak Aceng) membantu Klaudia mencarikan pekerjaan agar tidak berhenti sekolah dan tidak menjadi tenaga kerja wanita di luar negeri. Kesungguhan Febri dan Edward mencarikan pekerjaan untuk Klaudia karena mereka mengingingkan Klaudia untuk tetap bisa sekolah seperti dirinya.

Edukasi yang disajikan dalam sinetron Dunia Terbalik dapat dijadikan sebagai rambu-rambu dalam menjalin kehidupan di masyarakat. Mengkaji beberapa tayangan yang terkadang terlepas dari nilai yang bisa dijadikan sebagai tuntutan. Kuncinya satu, pahami betul mana yang baik dan buruk. Apabila baik maka segeralah untuk diterapkan. Sebaliknya jika buruk maka jangan sampai ditiru dan segeralah untuk ditinggalkan.

 Maka perlu sekali disini ditekankan ketika menonton televisi harus didampingi oleh orang yang lebih tua (orang tua / kakak) agar pas menjumpai adegan yang belum pernah dijumpai dalam kehidupan dapat ditanyakan pada saat iklan berlangsung. Selain menonton tayangan dijadikan sebagai hiburan akan tetapi, dalam hiburan yang dijadikan sebagai penghilang lelah atau mengisi waktu luang tetap mendapatkan tambahan ilmu.

Benang Merah Edukasi Sinetron Dunia Terbalik

Semoga edukasi yang bisa dipetik dari sinetron Dunia Terbalik pun dapat diterapkan dengan apik oleh penulis (sebagai pengamat sinetron Dunia Terbalik). Edukasi menghormati orang yang lebih tua yang terkadang sering dilupakan karena melihat pendidikan tinggi yang telah ditempuh dan keberadaan seseorang dari mana berasal (keluarga priayi -- kaum berada). 

Edukasi   selalu mengucapkan salam (di setiap aktivitas pembuka maupun penutup) yang belum bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat karena anggapan mengucapkan salam sebagai identitas religi seseorang (sok alim) padahal sejatinya semengucapkan salam dan menjawab salam itu wajib. 

Edukasi belajar hidup rukun bagian dari ketentraman dalam bersosial terutama di lingkungan bertetangga yang terkadang menimbulkan sedikit rasa iri antara tetangga satu dengan tetangga yang lain. Hal semacam ini sudah seharusnya dihapuskan sehingga bisa menciptakan kerukukan antartetangga.  Edukasi yang terakhir, saling tolong-menolong menjadi suatu kewajiban yang sudah semestinya dilakukan oleh masing-masing orang kepada orang lain. Tidak boleh memilah-milah dalam hal tolong-menolong, melainkan sudah menjadi keniatan tersendiri bagi seseorang untuk senantiasa menolong orang yang membutuhkan baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar dimanapun kita berada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun