Mohon tunggu...
Prastawa Alif Pamuji
Prastawa Alif Pamuji Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Astrophile.

Suka astronomi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Somasi

1 Maret 2023   23:23 Diperbarui: 2 Maret 2023   01:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua kakiku lumpuh, namun aku masih bisa bergerak

Kedua tanganku patah, namun aku masih bisa merayap

Jantungku berdetak kencang

Kurasakan hembusan nafas yang begitu teratur, dengan ketenangan hidup yang fana

Ruangan ini begitu luas, namun terasa begitu sesak

Ruangan ini begitu hening, namun suara jeritan tak mau keluar, berderu-deru tanpa henti, terpenjara di dalam kepala ini

Ruangan ini begitu sempurna, untuk jiwa-jiwa yang selalu mendambakan kedamaian

Tuhan selalu adil

Karena itulah orang-orang mati kelaparan

Tuhan selalu bajik

Karena itulah orang-orang mati terbunuh oleh para penyembah-Nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun