Malam dingin;
Hujan badai;
Berdiriku masihlah tegak nan gagah.
Mata merah merona;
Banaspati melayang tinggi di langit hitam;
Siulan hatiku masihlah terdengar jelas.
Ruang sempit;
Hitam pekat tak bersekat;
Mataku melirik pelan ke arahnya.
Gelombang suara;
Alunan indah perpisahan;
Tanganku tak cukup kuat untuk menggenggamnya.
Mimpi yang mati;
Janji yang tak pernah ditepati;
Hilang dalam hitam yang tak kenal mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!