Mohon tunggu...
Herman Kurniawan
Herman Kurniawan Mohon Tunggu... -

instagram.com/cureniawan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Senjata Pamungkas Menghadapi Era Cashless

30 Oktober 2016   10:13 Diperbarui: 30 Oktober 2016   15:51 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebaik-baiknya teknologi adalah yang dapat memberikan kemudahan dan jawaban bagi semua orang.

Masih jelas dalam ingatan petuah tersebut dari Rektor kampus saya waktu seminar internasional. Perkembangan teknologi di Indonesia memberikan banyak solusi dari berbagai masalah. Penemuan teknologi juga kian pesat seiring bertumbuhnya kegiatan online.  

Termasuk dalam perkembangan teknologi dunia perbankan dan transaksi online yang kini semakin beragam. Mulai dari transaksi kartu kredit, transaksi dengan pulsa, berbagai pilihan pembayaran, dan sekarang tren teknologi pembayaran online adalah menggunakan aplikasi smartphone.

Hasil resume dari survey dari We Are Social menyatakan bahwa 43% dari total 259.100.000 penduduk Indonesia,  adalah pengguna smartphone. Total 20% dari pengguna smartphone tersebut adalah aktif dalam kegiatan mobile banking.

Hal tersebut disambut hangat oleh PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. dengan meluncurkan Sakuku, layanan dompet elektronik (e-wallet) dengan berbagai keunggulan. Bank yang berdiri sejak tahun 1955 ini, mengusung tema tagline “Hangout makin All Out dengan Sakuku.” Sehingga diharapkan e-wallet ini bisa menjadi gaya hidup kalangan anak muda dan eksekutif.


Teaser Sakuku oleh akun resmi BCA di You Tube

Perkenalan pertama saya dengan aplikasi cerdas ini sekitar awal bulan September lalu. Selepas meeting, saya mampir ke gerai Chatime untuk melepas dahaga. Terpampang roll banner yang membuat mata saya berbinar, “Diskon 50% menggunakan Sakuku”. Maklum saya sangat gemar mencari diskon, jadi saya langsung berselancar ke mbah gugel info selengkanya dari Sakuku.

Saya semakin mantap setelah tahu bahwa Sakuku adalah produk dari Bank BCA. Berhubung saya adalah nasabah setia BCA mulai dari tabungan, kartu debit, kartu kredit, Flazz Hartono bahkan sampai Flazz edisi special Doraemon. Tanpa basa-basi, saya langsung cari aplikasinya dan mulai meng-install dalam smartphone.

Setelah registrasi dan aktifasi, saya mencoba cash-in (isi saldo) melalui internet banking BCA. Untungnya pas membawa KeyBCA, jadi ga perlu jauh-jauh ke ATM. Dalam hitungan detik saldo sudah masuk dan tampil dalam aplikasi Sakuku. Cukup scan QR code yang diberikan kasir setelah memesan, kemudian 1 gelas minuman favorit dengan hanya separuh harga sudah ditangan! So simple!

Sakuku juga punya ratusan partner merchant offline maupun online yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari marketplace, book store, food and beverage, cafe hingga groceries yang akan terus bertambah. (selengkapnya di: Merchant Sakuku)

Isi Pulsa tidak perlu repot-repot lagi pergi ke mini market, ke ATM atau memakai KeyBCA. Dengan Sakuku, isi pulsa sendiri atau nomer lain sangat mudah dan tanpa biaya admin. Jadi saldo akan terpotong sesuai nominal pulsa yang diinginkan.

Sakuku Plus

Sakuku Plus adalah layanan upgrade untuk mengaktifkan semua fitur dan keuntungan dalam aplikasi,  yaitu:

  • Saldo maksimal diupgrade menjadi Rp. 5.000.000 (sebelumnya hanya satu juta rupiah)
  • Transfer: Transfer saldo antar pengguna Sakuku Plus dengan minimal transfer Rp 5.000.
  • Split Bill: Berbagi tagihan antar pengguna maksimal 9 akun yang juga sudah upgrade Sakuku Plus.
  • Tarik Tunai: Dapat cash-out (ambil saldo menjadi uang) tanpa kartu di ATM BCA berlogo Sakuku minimal Rp 50.000 (kelipatan) dan maksimal Rp 1.250.000.

Untuk mengaktifkan layanan Sakuku Plus, pengguna yang juga nasabah BCA cukup mengaktifkan melalui m-BCA atau mendaftarkan kartu debit BCA dalam aplikasi. Untuk pengguna non-nasabah BCA dapat mengunjungi kantor cabang BCA terdekat dengan membawa identitas.

Jadi, dengan beragam fitur dan banyaknya merchant, Sakuku dapat dijadikan "senjata andalan". Butuh pulsa tinggal sentuh, nongkrong tinggal scan, belanja tidak perlu kuatir sama dompet, mau belanja online bisa dimana aja. Terlebih apabila merchant Sakuku sudah merambah ke warteg dan kios, maka tidak akan ada lagi ada alasan ngutang karena nggak punya uang tunai hehe. (her)

Penulis: Herman Kurniawan, S.Kom
Facebook  ||  Twitter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun