Jadi, gimana ya rasanya punya ayah? Mungkin bisa dibilang, rasanya manis dan pahit. Manis karena setiap kenangan indah bersama orang-orang terkasih, meskipun tidak semua cerita harus memiliki sosok ayah di dalamnya. Dan pahit karena ada bagian kosong yang selalu ada dalam hidupku.
Di saat-saat tertentu, rasa rindu dan kesedihan datang menyerang. Tapi, aku berusaha untuk terus bergerak maju, mencari kebahagiaan dalam hidup ini. Aku yakin, Ayahku pasti ingin aku bahagia.
Sekarang, aku ingin nanya ke kalian. Apa sih yang kalian rasakan tentang hubungan dengan ayah? Punya pengalaman lucu atau berkesan yang bisa dibagikan? Aku pengen banget denger cerita kalian, karena mungkin bisa memberi inspirasi buatku dan teman-teman lainnya.
Terima kasih sudah membaca curahan hatiku. Semoga kita semua bisa saling mendukung dan memahami bahwa setiap cerita, baik atau buruk, punya makna tersendiri. Kita semua pasti bisa menemukan kebahagiaan dalam setiap langkah kehidupan, meskipun harus berjalan tanpa beberapa orang yang kita cintai. Semangat, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H