Mohon tunggu...
Wahyu Tanoto
Wahyu Tanoto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, fasilitator, reviewer, editor

Terlibat Menulis buku panduan pencegahan Intoleransi, Radikalisme, ekstremisme dan Terorisme, Buku Bacaan HKSR Bagi Kader, Menyuarakan Kesunyian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asumsi Orangtua terhadap Anak

4 Juni 2022   18:52 Diperbarui: 4 Juni 2022   18:54 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampaknya, kurang pas ketika kita mendasarkan suatu kebenaran hanya karena telah memiliki dan melewati berbagai pengalaman kehidupan. Jika ini yang terjadi, saya khawatir kita sedang menjadi orang tua yang menempatkan diri sebagai sosok sentral sebagai pemilik otoritas kebenaran. Sementara, anak dipinggirkan (dianggap tidak memiliki hak). Semoga ini tidak terjadi, amin.

Sebagai catatan penutup, tampaknya orang tua juga perlu belajar memahami setiap perkembangan anak. Meskipun tidak mudah, sudah saatnya kita kembali menempatkan anak sebagai pusatnya agar "jarak" antara orang tua dan anak semakin dekat. Sehingga sebagai orangtuanya kita juga bisa belajar dan berproses bersama anak dengan cara-cara yang bijaksana dan mampu mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun