Mohon tunggu...
Wahyu Tanoto
Wahyu Tanoto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, fasilitator, reviewer, editor

Terlibat Menulis buku panduan pencegahan Intoleransi, Radikalisme, ekstremisme dan Terorisme, Buku Bacaan HKSR Bagi Kader, Menyuarakan Kesunyian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pluralisme: Definisi oleh Para Teolog

21 April 2022   12:24 Diperbarui: 21 April 2022   12:38 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fanani, Ahmad Fuad. Keberagaman Pemikiran Islam Butuh Ruang Dialog. Kompas, Rabu 27 February 2008.

John Hick. 1980. Christianity and Other Religions. Philadelphia:Fortress.

Lumintang Stevri I.2004. Theologia Abu-abu. Malang: Gandum Mas.

Mernisi, Fatima dan Riffat Hassan. 2000. Setara Dihadapan Allah. Yogyakarta:LSPPA

Nietzsche. 1998. Ecce Homo. Lihatlah Dia (terjem). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Panikkar, Raimundo 1992. Dialog Intra Religius. Yogyakarta: Kanisius.

Paul F. Knitter. 1985. No Other Name? London: SCM

Singgih, Emanuel Gerrit. 2000. Iman dan Politik dalam Era Reformasi di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Suratno. Pluralitas Makna Pluralsme (Agama). http://www.islamlib.com.

Susetyo Pr, Benny. Kekerasan Dalam Agama. www.gkipi.org.

Sulaeman, Dina. Pluralisme (agama) adalah kehendak Tuhan. www. bundakirana.multiply.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun