Mohon tunggu...
Rangga S
Rangga S Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Kualitas bukanlah sebuah aksi. Melainkan sebuah kebiasaan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pujian Gus Dur, Komitment Prabowo, dan Fitnah Jahat "Bau Amis" Ekspor Lobster

29 April 2021   11:21 Diperbarui: 29 April 2021   11:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Presiden Joko Widodo memilih Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, tak sedikit yang mempertanyakan. Maklum, Prabowo dan Jokowi adalah rival dalam dua edisi Pilpres 10 tahun terakhir.

Mereka yang kontra khawatir Prabowo setengah hati menjalankan amanah sebagai Menhan. Namun, keraguan-keraguan itu ditepis Sang Jenderal dengan kinerja moncer kementerian yang dipimpinnya saat ini.

Ingat, Prabowo adalah seorang prajurit TNI yang memiliki integritas dan komitmen kuat bagi bangsa. Selepas tak lagi aktif, dia terus berbuat untuk bangsa dengan mendirikan partai Gerindra, komunitas, yayasan yang bergerak di bidang sosial, hingga sekarang menjadi Menhan.

Artinya jalan hidup Prabowo adalah pengabdian kepada bangsa. Segala ego dia singkirkan demi kemaslahatan bangsa. Saya jadi teringat ucapan Gus Dur soal sosok Prabowo ini.

"Prabowo itu orang Indonesia paling ikhlas" kira-kira begitulah almarhum KH Abdurrahman Wahid menyebut Prabowo.

Makanya saya sedikit heran dengan isu-isu tak sedap akhir-akhir ini, yang menyebut Prabowo terlibat ekspor benih lobster. Terlalu jauh rasanya dan mengada-ada.

Ini tak lebih sebagai upaya pembunuhan karakter terhadap sosok Prabowo. Tapi penulis yakin, rekam jejak Prabowo yang 'harum' tak bakal ternoda hanya karena 'bau amis' lobster. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun