Mohon tunggu...
Septian Putra
Septian Putra Mohon Tunggu... -

a Geek & basketball player's from Indonesia that love's photography, playstation, running, dragon ball movie, & #ac milan enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tunjungan Street Festival: Kenangan Tidak Terlupa di Malam Surabaya

15 April 2013   23:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:08 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana Tunjangan Street Festival 2013 Minggu malam yang terlupakan bagi saya khususnya dan warga surabaya pada umumnya, waktu itu ada agenda tidak biasa yang diselenggarakan oleh pemkot surabaya yang bekerja sama dengan dinas pariwisata setempat untuk membuat acara pesta rakyat bagi warga surabaya. bertepatan di sepanjang Jalan Tunjungan, jalan tersebut disulap layaknya jalan malioboro yang ada di Jogjakarta yang penuh penjualan makanan tradisional sampai cendera mata buatan tangan dari UKM binaan pemkot Surabaya. Biasanya jalan tunjungan ramai hilir mudik kendaraan dan merupakan jantung perekonomian kota surabaya, merupakan jalan penghubung yang strategis dan kawasan segitiga emas dari Jalan Embong Malang dan Jalan Blauran. Selain strategi, jalan ini merupakan terusan dari jalan-jalan penting di Surabaya. Seperti, dari arah tenggara, Jalan Tunjungan bersambung dengan Jalan Gubernur Suryo. Sebelah selatan menyambung dengan Jalan Embong Malang. Arah timur Jalan Tunjungan yang terhubung dengan Jalan Genteng Besar dan Jalan Genteng Kali. Ke utara Jalan Gemblongan, arah barat bersambung ke Jalan Praban, dan apabila diteruskan akan sampai ke Blauran. Disana terdapat bangunan seperti Siola (merupakan bangunan yang berdiri sejak 1877. Adalah orang Inggris bernama Robert Laidlaw yang mendirikan bangunan ini dan menjadikannya sebagai pusat kulakan dan grosir.), Hotel Majapahit yang legendarissumber : panduanwisata.com Tidak hanya menjual makanan dan cindera mata saja, di Tunjungan Street Festival 2013 juga mempersembahkan hiburan diantaranya tarian daerah, music kroncong dan biola tunggal yang menambah kemerihan acara pada malam itu. karena acara ini cuma berlangsung semalam saja dan juga hanya setahun sekali, saya mengajak calon isteri saya untuk ikut merasakan kemeriahan pesta rakyat di Tunjungan Street Festival 2013, tidak rugi kami disana merasakan atmosfir kegembiaraan para pengunjung yang juga antusias untuk memeriahkan acara tersebut. tidak  hanya warga surabaya saja yang datang, warga tetengga kota Surabaya pun juga ikut seperti Gresik, Sidoarjo, Lamongan bahkan tamu dari luar negeri yang merupakan para delegasi APEC pun ikut berbaur dalam kemeriahaan acara tersebut karena bertepatan Surabaya menjadi tuan ruma penyelenggaraan SOM II APEC (Senior Officials Meeting II Asia-Pacific Economic Cooperation) mulai tanggal 7-21 April 2013. Malam itu sungguh penuh kegembiraan dan menjadi kenangan tak terlupan bagi saya dan warga surabaya yang lain. dan mulai sekarang dukung dan cintai terus kebudaayaan kita dan terima kasih banyak kepada ibu Walikota Surabaya ibu Risma yang telah memberikan hiburan gratis kepada warganya. cumapian

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun