Mohon tunggu...
Septian Putra
Septian Putra Mohon Tunggu... -

a Geek & basketball player's from Indonesia that love's photography, playstation, running, dragon ball movie, & #ac milan enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Impression Trip on Taman Safari II

9 September 2012   15:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu liburan semester genap berlansung dan bertepatan dengan hari besar Idul Fitri, aku dan teman" melakukan trip ke Taman Safari Indonesia II Prigen-Jawa timur, tepatnya berada di belantara hutan lereng gunung Arjunoseluas 350 hektar (emang gag seluas Taman Safari Cisarua-Bogor) dengan ketinggian antara 800 -1.500 meter dpl. saat tiba di tempat tersebut aku melakukan reservasi tiket, kebetulan aku memilih tiket paket terusan seharga 85.000/orang dengan fasilitas safari satwa, animal show dan gratis 23 wahana seru+renang di water park. Untuk tarif mobil/kendaraan hanya dikenakan biaya 10.000/mobil saja. Jadi menurutku gag mahal" amat.

13472060351740104925
13472060351740104925
Sembari menikmati alam pegunungan arjuna yang sejuk dan bersafari melihat satwa yang hidup bebas di alam, aku menemukan beberapa satwa langka yang kelihatanya kurang perhatian. Contonya saja, saya melihat beberapa onta yang kakinya terdapat luka (dalam bahasa jawa borok), beberapa singa dan harimau yang hanya tidur saja tidak berdaya seperti tidak bersemanggat. Saya jadi kepikiran akan sesuatu hal. Karena saya orangSurabaya, saya teringat akan kejadian yang dialami oleh Kebun Binatang Suarabaya. di situ beberapa koleksi satwa langka banyak yang mati mendadak karena bergai penyakit karena kurangnya perhatiaan, perawatan dan tidak layaknya kandang selain juga maslah internal yang dialami KBS. jika kematian satwa langka itu terus terjadi maka satwa itu akan punah dan generasi penerus kita hanya bisa menikmati lewat gambar, film dll seperti halya kita menikmati dinosaurus. Tapi ada yang lebih parah akan hal itu, yaitu terputusnya rantai makanan akibat predator punah dan berakibat hilangnya keseimbangan bagi alam dan menurunya produsen makanan alam. Oleh karena itu, kita semua wajib"PEDULI"terhadap sesama maupun lingkungan, dengan kita peduli hal diatas tidak sampai terulang lagi. Apa lagi kita adalah manusia modern yang sebagian besar telah merasakan pendidikan, seharusnya kita malu kepada generasi sebelum kita yang sebagian besar masyarakatnya belum mengenyam bangku pendidikan tapi sudah bisa menjaga dan peduli terhadap lingkungan yang ditinggali. jadi tanamkan sifat "PEDULI" mulai sekarang, gag ada kata terlambat untuk melestarikan alam sekarang ini , toh juga kita hidup dari alam seperti udara, air, tanah, tanaman dan satwa. kita hidup di alam harus berkesinambungan agar alam terus seimbang dan tetap lestarikan satwa langka baik di habitat asli maupun dalam penamgkaran. Ayooo Friend's tanamkan sifat "PEDULI" mulai sekarang (pian) http://cumapian.blogspot.com/

13472061951208839997
13472061951208839997

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun