Mohon tunggu...
Cumakicau Kacau
Cumakicau Kacau Mohon Tunggu... -

Seorang yang berkicau kacau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerbau Nakal

17 November 2016   16:19 Diperbarui: 17 November 2016   16:42 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Onta munafik yang tamak

Kadal bulus yang sorak

Tapi kodok selalu ingat

Segala yang telah kalian buat

Pasti Akan ada akibat

Semoga kalian tobat

dan tak hilang martabat

Kodok menunggu bulan

Saatnya nanti kalian mendapat hukuman

Agar kalian mengerti sebuah pelajaran

Tidak akan kalah sebuah kebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun