Juga diberikan penghargaan kelompok Gemerlap terbaik tahun 2014 yakni Sumber Makmur untuk kelompok pembudidaya ikan, Barokah untuk kelompok budidaya ayam petelur, Rukun Sejahtera untuk kelompok budidaya kambing, Tumpang Sari untuk Kelompok Tani, Pasar Desa Lembor untuk pasar desa dan Sueb sebagai pendamping gemerlap terbaik.
Tak hanya itu bupati Fadeli juga memberikan penghargaan kepada investor penyetor pajak terbesar dan kecamatan dengan pembayaran PBB tecepat yakni Kecamatan Kalitengah dan Kecamatan Bluluk. Sedangkan PT Camco Omya Indonesia dan PT Indonesian Camcocrown Chemical Industry adalah penyumbang pajak tersebut.
Dalam pembukaan Pasamuan Agung juga ditampilkan Tari Runtik yang dilatarbelakangi perebutan tahta majapahit oleh garwo prameswari dengan garwo selir Dewi Andhongsari yang sedang hamil. Dengan tipu muslihatnya, garwo prameswari berhasil menyingkirkan Dewi Andhongsari dari kerajaan hingga terusir di tengah hutan belantara dan hendak dibunuh.
Namun atas kehendak tuhan dutaning garwo prameswari tidak tega dan ditinggalkanlah Dewi Andhongsari di tengah Hutan Gung Liwang Liwung yang kini tempat itu diberi nama Gung Ratu yang terletak di Desa Cancing Kecamatan Ngimbang, tempat dimakamkannya Dewi Andhongsaro. Dewi Andhongsaro sendiri diyakni oleh masyarakat Lamongan sebagi ibunda dari Joko Modo yang kelak menjadi Mahapatih Gajah Mada.
Fadeli saat di Pendopo Lokatantra menyebut berbagai agenda dan program prioritas pembangunan yang sudah berjalan saat ini akan terus ditingkatkan dan dilanjutkan. Seperti bidang kesehatan dan infrastruktur serta pendidikan.
Dikataknnya, perbaikan jalan secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen dalam kondisi baik. Pelayanan mobil sehat akan ditargetkan 1 desa 1 mobil sehat serta peningkatan kapasitas ruang pelayanan kelas III yang sudah sejak lama digratiskan di RSUD Soegiri.
“Komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lamongan ini akan terus kami pegang dan kami tingkatkan. Agar Lamongan semakin memiliki daya saing, dan agar Lamongan lebih sejahtera, “ kata dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H