1. Mungkin TPS tersebut berada di kawasan perumahan yang dekat dengan tempat tinggal Ahok-Djarot, sehingga mereka sudah mengenal baik, lahir batin calon tersebut dan haqul yakin memilihnya di hari pencoblosan kemarin.
2. Mungkin TPS tersebut berada di lingkungan yang ada sosok yang diseganin dan dihormatin di lingkungan tersebut, apapun yang dikatakan akan diikuti warganya, dan kebetulan tokoh tersebut memilih pasangan Ahok-Djarot. Jadi warga yang tidak ngerti politik tinggal ikut pilihannya aja.
3. Mungkin TPS tersebut berada di komplek asrama perusahaan yang pemilik perusahaannya pendukung Ahok-Djarot. Yang akan marah besar jika sampai Ahok - Djarot gak menang lebih dari 90% di TPS tersebut.
3 kemungkinan jawaban diatas saya rasa sudah mewakili untuk menjawab kebingungan pasangan Anies-Sandi yang mengatakan prosentase suara lebih dari 90% di satu TPS adalah LUCU. Jika mereka masih bingung dan masih merasa hal tersebut LUCU, ya saya gak bisa bilang apa-apa lagi selain tertawa terbahak bahak sampai ngangkang lalu terjengkang saking terpingkal-pingkal sambil mengatakan "Kalian Lucuuuuuuuuu...."
Pembahasan di atas adalah lucunya pasangan Anies-Sandi, lalu lucunya pasangan Ahok-Djarot di mana? Nih, saya bisikin di mana lucunya : "Lucunya pasangan Ahok-Djarot adalah, untuk Ahok : kan dulu anggota komisi II DPR RI, tau dong kalo ada bagi-bagi uang terkait proyek E KTP, kalo memang punya sikap anti korupsi, koq ga teriak-teriak kalo ada praktik tersebut di komisi II DPR RI? Sampai sekarang juga diam aja gak ada suara Ahok terkait hal itu, ini kan lucu banget. Untuk Djarot : senyum dan kumis bapak itu gemesin banget, kalo gesekan dengan kumis bapak pasti bikin geli dan ketawa."
Salam sayang,
Cuker
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H