Selamat pagi teman-teman semua, semoga kita semua dalam keadaan sehat wal afiat untuk memulai aktifitas hari ini, dalam keadaan sadar sehingga tau jalan ke kantor dan jalan pulang ke rumah sore/malam nanti, dalam keadaan waras sehingga tidak perlu ditempatkan di RS Sumber Waras, dalam keadaan tekanan darah normal, kolesterol ideal, sebab kalo tekanan darah naik jadi tinggi sekali karena banyak pikiran, dikuatirkan nanti terkena stroke dan mati tidak dalam keadaan khusnul khotimah.
Menulis di kompasiana adalah sebuah kegiatan yang menghibur di sela-sela kesibukan yang padat, maksud hati menambah wawasan ilmu pengetahuan dan menambah teman akhirnya kesampaian. Sebelum menulis di kompasiana, teman saya sekitar 35, setelah menulis di kompasiana teman saya jadi sekitar 53. Dulu saya tak paham politik, sejak membaca dan menulis di kompasiana jadi melek politik, jadi tau yang namanya Jokowi, Ahok, Yusril, Haji Lulung, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Daniel HT, Gatot Swandito, Pakde Kartono, Elde, Sayeed, Sibenyu, Lora, Jos Rampisela dll.
Tapi rupanya kegiatan menulis di kompasiana ini membuat istri saya protes, karena saat tidur malam bukannya saya ngelonin istri, malah senyum-senyum sendiri sambil tangan aktif ngetik di Ipad kesayangan. Bahkan, saat istri sudah siapin sarapan pagi, sampai sarapan itu dingin tidak juga saya makan, malah dimasukin ke kotak untuk saya makan di kantor, karena saya sibuk menulis di teras depan untuk difinalisasi dan diposting sambil perjalanan ke kantor.
Akhirnya Istri ngambek, sudah 2 hari saya tidur dapat punggung, wah repot kalo berlangsung lama ngambek atau embargo hubungan suami istri ini, sebab saya tak punya istri kedua, istri cadangan, istri simpanan, istri siri, atau wanita lain yang saya aku-akui sebagai istri. Berbahagialah pria-pria yang punya istri kedua, jika istri pertama ngambek dan kasih punggung, maka masih ada istri kedua.
komunikasi pun diperbaiki, negosiasi terjadi, gencatan senjata pun tercipta, istri meminta saya cuti menulis dulu di kompasiana sampai waktu yang tidak ditentukan, dan istri mencabut embargo yang ada, ia kembali akan tidur menghadap saya lagi, sehingga saya bisa menatap wajahnya yang cantik jelita seperti Sophia Latjuba, tubuhnya sexy mempesona seperti Chelsea Islan, kulitnya putih mulus seperti Maria Margaretha.
So, terima kasih kompasiana, terima kasih planet kenthir, terima kasih Maria Margaretha yang telah membantu mempopulerkan akun CK, demi kebaikan hubungan dengan istri tercinta, supaya lebih mesra dan romantis, saya pamit vakum menulis dulu untuk sementara waktu yah. Saya janji tidak akan lama. Yuk kita nyanyikan lagu dari Ello yang berjudul "pergi untuk kembali" sama-sama, yang merdu yah suaranya, jangan fals kaya Arke dan Herry FK.
Jangan kangenin saya, karena kangen dan cinta saya sudah saya wakafkan kepada seseorang yang juga mewakafkan kangen dan cintanya ke saya. Jangan cintai saya, cukup cintai tulisan-tulisan saya.
Salam sayang,
Cuker
Â
