Mohon tunggu...
winda gavrila
winda gavrila Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalistik Desa

Seputar informasi mengenai desa Cugung Lalang, kecamatan Ujan Mas, Kepahiang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SDN 11 Ujan Mas Kekurangan Murid

8 Agustus 2019   22:09 Diperbarui: 8 Agustus 2019   22:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Ujan Mas, di Desa Cugung Lalang, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, kekurangan murid. Selasa (23/07/2019)

Memperingati hari anak pada 23 Juli, mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata melakukan perlombaan antar siswa. Kegiatan yang dilakukan di sekolah SDN 11 Ujan Mas ini disambut positif oleh pihak sekolah maupun para murid SDN 11 Ujan Mas itu sendiri serta para murid paud yang sengaja diundang untuk ikut berpartisipasi memeriahkan berlomba.

Sebelum perlombaan dilakukan, kepala sekolah Japarrudin memberikan semangat kepada murid serta mengingatkan para murid untuk bersikap sportif dalam bertanding.

Pada kesempatan ini, Japarrudin juga mengajak anak paud untuk bersekolah di SDN 11 Ujan Mas saat akan memasuki sekolah dasar.

"Nanti kalau kalian mau masuk SD, bilang sama mamanya mau sekolah disini saja ya" katanya sedikit bercanda.

dokpri
dokpri
Bukan tanpa alasan, SDN 11 Ujan Mas memang kekurangan jumlah murid setiap tahunnya. Kepala SDN Ujan Mas 11, Japarrudin mengungkapkan, jumlah siswa di sekolah yang dipimpinnya memang selalu minim. Keseluruhan murid dari kelas 1-6 hanya berjumlah 49 murid.

Menurut Japarrudin, faktor pertumbuhan jumlah penduduk di Desa Cugung Lalang serta ketersediaan sekolah didesa lain mempengaruhi tingkat penerimaan siswa. Lokasi Desa Cugung Lalang yang dekat dengan desa lain yang memang lebih maju dalam hal pendidikan membuat beberapa warga memilih untuk menyekolahkan anaknya ke desa lain. "Jumlah penduduk di sinikan terbatas. Jarak sekolah dengan sekolah desa lainnya gak terlalu jauh, cuma 2 kilometer, wajarlah orang tua memilih sekolah yang terbaik untuk anaknya, tapi ya sekolah ini juga gak akan maju kalau anak-anak masyarakat Cugung Lalang sekolah ke desa lain semua. Malah bisa ditutup " ujar Japarrudin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun