Mohon tunggu...
CuddleMe Indonesia
CuddleMe Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelopor Gendongan M-Shape Pertama di Indonesia

Produsen Perlengkapan Bayi yang mengutamakan kualitas dan manfaat bagi si Kecil dan Bunda. Selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan tujuan CuddleMe, yaitu Cuddling Better Generation.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ibu Hamil Menggendong? Bahaya Gaksih Moms?

13 Juli 2023   18:00 Diperbarui: 13 Juli 2023   18:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dokumentasi Pribadi CuddleMe

Kembali lagi bersama Cuddleminfo disini koala moms, masih hadir bersama info-info menarik tentunya disini. Kali ini Cuddleminfo akan membagikan informasi seputar menggendong lagi lhoo. Ada gaksih diantara koala moms yang saat ini sedang dalam keadaan hamil tapi diharuskan menggendong di kakak??? 

Nah hal ini masih ladzim terjadi diantara para koala moms tentunya, apalagi yang sudah memiliki buah hati lebih dari satu ya, naluriah seorang ibu sering kali akan secara refleks menggendong buah hati tanpa menyadari kondisinya sedang hamil yaa. 

Oleh sebab itu, disini cuddleminfo ingin mengajak koala moms semua untuk mengetahui lebih dalam dari segi medis terkait ada tidak ya bahaya dari menggendong ketika koala moms sedang hami atau mengandung buah hati. Yuk simak penjelasan berikut ya koala moms.

Koala moms, seringkali ketika koala moms sedang mengandung maka tubuh cenderung akan merasa mudah lelah dan juga rasanya ingin rebahan terus kan koala moms, belum lagi ketika koala moms mengalami kehamilan maka akan sangat bersahabat dengan rasa pusing dan juga mual karena adanya perubahan secara hormonal dalam tubuh koala moms. 

Nah kemudian munculah pertanyaan, dengan kondisi yang lebih 'lemah' sepeprti ini apakah koala moms diperbolehkan untuk menggendong ya?Jawabannya adalah boleh ya koala moms apalagi jika koala moms tidak memiliki kendala tertentu akan masalah kesehatan dan kehamilan yang sedang dijalani koala moms. Namun tidak akan menutup kemungkinan bahwa koala moms akan lebih mudah merasa lemah, pusing, hingga kram pada area otot sesaat setelah menggendong anak ya koala moms.

Dikutip dari American Pregnancy Association  menyatakan bahwa pada dasarnya perkembangan janin di dalam rahim akan mengakibatkan perubahan pada tubuh koala moms untuk bisa memberikan ruang lebih pada janin yang sedang di kandung oleh koala moms yaa.  Rahim dari koala moms akan semakin membesar guna mempersiapkan tumbuh kembang janin dalam rah8im koala moms , kondisi rahim yang membesar ini akan menjadi salah satu penyebab terjadinya kram atau adanya rasa tarikan pada otot area perut koala moms.

Nah maka  ketika memasuki fase trimester akhir kehamilan, koala moms sebaiknya menghindari untuk menggendong si kecil ya koala moms karena tentunya hal ini akan menambah beban pada tubuh koala  moms terutama pada bagian punggung. Dengan adanya gravitasi menyebabkan perut koala moms yang semakin membesar akan makin membuat tubuh koala moms semakin lemah ya. Sehingga tidak ada salahnya ya koala moms untuk tetap mengkonsultasikan terlebih dahulu kondisi kesehatan koala moms pada dokter apakah diperbolehkan untuk menggendong disaat hamil yaaa.  

Apabila koala moms terpaksa karena keadaan yang mendadak harus menggendong si kecil maka carilah gendongan yang dapat support untuk menggendong hadap belakang atau yang dikenala dengan posisi Back Carry  ya koala moms. Posisi ini tidak akan memberikan bebaan pada perut koala moms yaa karena si kecil akan berada di punggung belakang koala moms. 

Cari dan gunakan gendongan yang senyaman mungkin untuk digunakan oleh koala moms yaa, cuddlemin merekomendasikan jenis gedongan SSC (Soft Structur Carrier) yang dapat digunakan untuk posisi gendong hadap belakang atau Back carry. Pilihlah gendongan SSC yang memiliki waistbelt dan juga padding bahu yang empuk dan nyaman saat digunakan oleh koala moms agar supaya tidak menyakiti otot perut dan juga pundak serta punggung dari koala moms.

Salah satu gendongan yang menajdi referensi dari koala moms untuk menggendong si kecil saat hamil adalah Gendongan WCSSC, Ultimo , Levana dan Lite Carrier dari CuddleMe yaa.  Keepat gendongan rekomendasi dari cuddlemin ini merupakan kategori gendongan SSC yang memiliki waistbelt dan padding bahu yang sangat nyaman digunakan untuk koala moms yaa, selain itu hal terpenting dapat support gendong Back Carry.

Koala moms, sekali lagi jika koala moms ingin tetap menggendong si kecil benar-bena perlu diperhatikan ya koala moms terkait kesehatan dari koala moms dan janin koala moms, karena ada beberapa resiko yang dapat mengintai ibu hamil yang melakukan kegatan menggendong sebagai berikut :

1.Cidera 

Pada saat seorang wanita sedang hamil makan karena adanya perubahan hormon yang dialami akan mempengaruhi ligamen padasendi-sendi tulang belakang dari koala moms, maka dari itu akan meningkatkan resiko yang tinggi untuk mengalami cidera yaa saat menggendong si kecil.

2. Komplikasi Kehamilan 

Beberapa wanita akan berisiko untuk mengalami komplikasi kehamilan pada saat memaksakan untuk menggendong si kecil yaa, seperti misalnya melahirkan bayi dalam keadaan prematur, berat badan lahir dari si kecil yang rendah bahkan hingga keuguran. Bahkan tidak hanya itu saja komplikasi yang berat dapat dialami oleh koala moms seperti misalnya hernia.

Itu tadi bebebrapa fakta yang perlu diketahui koala moms yang sedang mengandung dan diharuskan menggendong atau tidak. Bijak bijaklah dalam menyesuaikan kondisi kesehatan dari koala moms dengan kemmampuan koala mms untuk menggendong si kecil ya. Jika seandainya dirasa tidak mampu bahkan membahayakan hindari terlebih dahulu ya moms untuk menggendong si kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun