Mohon tunggu...
CuddleMe Indonesia
CuddleMe Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelopor Gendongan M-Shape Pertama di Indonesia

Produsen Perlengkapan Bayi yang mengutamakan kualitas dan manfaat bagi si Kecil dan Bunda. Selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan tujuan CuddleMe, yaitu Cuddling Better Generation.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Babywearing in Special Conditions bagi Penggendong

18 Januari 2023   09:21 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:49 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi/CuddleMe

Kegiatan menggendong merupakan hal yang menyenangkan bagi AyaBun, terutama saat si kecil masih dalam masa yang bisa dan mau digendong. Tetapi ada beberapa AyaBun yang memiliki keterbatasan untuk menggendong si Kecil.

Dalam setiap case, maka untuk sarannya akan berbeda. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan AyaBun kesulitan atau merasa kurang nyaman dalam menggendong si Kecil. Tenaang AyaBun, yuk simak beberapa Tips Babywearing in Special Conditions untuk AyaBun.

1. Scoliosis / Lower Back Pain

Kondisi dimana tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga bahu dan pinggul tidak seimbang.

  • Keterbatasan: Harus extra dalam setting gendongan dan mempoisisikan si Kecil agar senyaman mungkin bagi AyaBun dan si Kecil.
  • Saran yang diberikan:
    • Woven Wrap adalah opsi gendongan terbaik. Karena bisa mengikuti bentuk tubuh AyaBun dan si Kecil. Dalam pemakaiannya bagian kanan dan kiri gendongan mungkin tidak akan sama panjang.
    • Bisa menngunakan SSC (pastikan sabuk pinggang diposisikan dengan benar, dan tidak tertekuk)
    • Tidak boleh Hipcarry
    • Jika tidak terbiasa menggendong, dimulai dengan menggendong periode singkat

2. Wheel Chair

Untuk AyaBun yang menggunakan Wheel Chair (Kursi Roda) memiliki beberapa keterbatasan dalam aktivitas menggendong si Kecil, diatantaranya adalah:

  • Ruang gerak terbatas sehingga sulit untuk menarik dari belakang
  • Buckle tidak boleh di pinggang belakang
  • Tidak bisa Back Carry dan tidak bisa menggunakan Hipseat
  • Dalam kondisi special ini, posisi si Kecil hanya bisa Front Facing In Carry dan Front Facing Out Carry, akan tetapi posisi Front Facing Out Carry mungkin lebih ergonomis karena dipangku.

Gendongan yang disarankan untuk AyaBun agar bisa tetap menggendong si Kecil dengan nyaman, sebagai berikut:

  • Instan Stretcy Wrao
  • Adjustable SSC
  • Ringsling
  • Pouch
  • Woven Wrap dengan posisi gendong Short Cross Carry

3. Crutches

Keterbatasan dalam aktivitas menggendong yang dialami AyaBun yang menggunakan Crutches (Tongkat Jalan) diantara lain adalah:

  • Memulai menggendong dari posisi duduk di kursi atau Kasur
  • Butuh menggendong dengan Hands Free Total, karena tangan digunakan untuk menopang Crutches.
  • Pusat gravitasi akan berbeda dengan AyaBun pada umunya
  • Durasi menggendong lebih singkat

Untuk posisi menggendong bisa menggunakan metode Front Carry dan Back Carry serta Gendongan yang direkomendasikan untuk AyaBun gunakan adalah:

  • SSC (Front Carry dan Back Carry)
  • Onbuhimo (Back Carry)
  • Ringsling (Front Carry dan Hip Carry dibagian Kruk)
  • Stretchy Wrap (Penggunaan harus kencang)
  • Mehdai (Front dan Back Carry)

4. One Arm

Untuk kondisi special seperti One Arm atau satu tangan, Gendongan yang direkomendasikan untuk AyaBun gunakan adalah:

  • Newborn: Ringsling/ Pouch/ SSC. Dipakai dari atas kepala, si Kecil diposisikan diatas gendongan di Kasur.
  • 9 bulan ke atas: Ringsling/ Pouch/SSC. Dipakai dari tali punggung melewati kepala.
  • 2 tahun keatas: SSC, Onbuhimo.

Posisi menggendong yang sesuai adalah Front Carry dan Back Carry. Notes khusus jika AyaBun ingin menggunakan gendongan tipe SSC, maka butuh adjuster yang ditarik ke bawah.

Naah itu dia beberapa Tips Gendongan yang bisa digunakan bisa digunakan serta jenis posisi nya yang bisa diterapkan dalam kondisi spesial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun