Mohon tunggu...
CuddleMe Indonesia
CuddleMe Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelopor Gendongan M-Shape Pertama di Indonesia

Produsen Perlengkapan Bayi yang mengutamakan kualitas dan manfaat bagi si Kecil dan Bunda. Selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan tujuan CuddleMe, yaitu Cuddling Better Generation.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Panduan Keselamatan Menggendong

11 Januari 2023   14:02 Diperbarui: 11 Januari 2023   22:35 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam foto: CuddleMe Ultimo Carrier Mountain Series (Foto: CuddleMe Indonesia)

Menggendong merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi AyaBun, karena selain bisa selalu berdekatan dengan si Kecil, AyaBun juga bisa membangun bonding yang semakin kuat. Setuju gak AyaBun?

Saat ini ilmu Kesehatan dan ilmu parenting sudah semakin maju dan berkembang, tak terkecuali dengan ilmu menggendong. Meskipun menggendong dengan metode M-Shape masih sering disalahkan, karena masih banyak yang belum setuju dan tetap kekeh kalau metode M-shape adalah pekeh dan mengakibatkan si Kecil jalan mengangkang. Tapi AyaBun jangan kecil hati yaa, AyaBun harus tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi si Kecil.

Untuk AyaBun yang sudah menggendong menggunakan metode M-shape dan masih belum yakin apakah cara menggendong AyaBun selama ini sudah sesuai atau belum, sudah aman atau belum. Tenaang AyaBun, yuk simak tips-tips panduan keselamatan saat menggendong si Kecil untuk lebih mengetahui dan memahami cara menggendong yang tepat. 

Posisi M-shape adalah posisi pantat si Kecil lebih rendah daripada lutut. Tetapi kadang masih ada AyaBun yang bingung untuk posisi saat digendong sudah pas atau belum. AyaBun bisa lihat posisi M-shape yang sesuai seperti foto di bawah ini.

(Gambar: CuddleMe Indonesia)
(Gambar: CuddleMe Indonesia)

Jadi pastikan AyaBun untuk mengatur lebar panel sesuai sampai di lipatan lutut si Kecil agar tidak terlalu lebar atau terlalu lebar atau terlalu sempit sehingga tidak bisa mencapai posisi M-Shape yang sempurna.

Selain posisi M-shape si Kecil harus pas, ada hal lain yang harus AyaBun perhatikan dalam menggendong. Hal yang harus AyaBun perhatikan adalah T.I.C.K.S. Apasih T.I.C.K.S itu? Kita bahas lebih detail yuk AyaBun.

Dalam foto: WCSSC Kawung Stone (Foto: CuddleMe Indonesia)
Dalam foto: WCSSC Kawung Stone (Foto: CuddleMe Indonesia)

T: Tight. Dekap si Kecil sepeti memeluk erat. Tidak longgar dan tidak melorot.

I: In View All the Times. Wajah si Kecil selalu terlihat oleh AyaBun, agar AyaBun mudah dan cepat merespon tanda-tanda si Kecil.

C: Close Enough to Kiss. Posisi Bayi berada di bawah dagu AyaBun, sehingga kepala si Kecil mudah untuk dicium AyaBun.

K: Keep Chin off the Chest. Cegah dagu si Kecil menempel pada dadanya (meringkuk), agar jalan nafas si Kecil tidak terganggu. Minimal ada celah 1-2 jari antara dagu dan dada bayi.

S: Support Back. Pada posisi tegak (upright) gendongan harus menopang kedua lipatan paha, seluruh paha, seluruh punggung. Posisi kaki si Kecil menekuk seperti katak (M-shape). Lutut si Kecil sejajar dengan pusar. Dan posisi ini adalah posisi alaami Bayi.

Naah itu dia hal-hal yang harus AyaBun perhatikan saat menggendong si Kecil. Yuk AyaBun buruan di cek, cara gendong AyaBun sudah pas atau belum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun