Mohon tunggu...
Cucup Mulyadin
Cucup Mulyadin Mohon Tunggu... -

yang ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Khayalanku

26 Mei 2012   01:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belantara hidup masih jauh dari baik

Bumi terlalu rumiot untuk dijalani

Sedangkan takdir tak bisa ditolak

Karena aku terlanjur lahir

Sejenak istharah dari pergolakan abadi

akhirnya kutemukan jawaban

Keinginan tidak akan menangis karena diabaikan

Keinginan tidak akan takut karena keadaan

Keinginan akan hilang apabila ditinggal mati

Keinginan akan sirna apabila dihadapkan nasib dan takdir

aku ingin berenang sepanjang kemurnianmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun