Mohon tunggu...
Cucun Cahyani
Cucun Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Rekognisi UPI 2022: Semangat dan Keceriaan Para Siswa di SDN Cangkuang 12 dalam Mengikuti Kegiatan Senam Bandung BEDAS

6 November 2022   18:00 Diperbarui: 6 November 2022   18:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwasannya kegiatan belajar mengajar sempat terhalang oleh adanya COVID-19 yang menyebabkan seluruh kegiatan pembelajaran dirumahkan atau dilaksanakan secara online. 

Hal ini tentunya memberikan beberapa dampak lainnya seperti berkurangnya semangat belajar dari siswa. Dengan adanya kegiatan Senam Bandung BEDAS ini sangat membantu untuk lebih membangkitkan lagi semangat belajar dari para siswa dan guru di SDN Cangkuang 12.

Pada hari Senin, 18 Juni 2022 seluruh guru dan siswa di SDN Cangkuang 12 mengikuti kegiatan Senam Bandung BEDAS. Kegiatan Senam Bandung BEDAS ini diperintahkan secara langsung oleh pemeritahan Kabupaten Bandung, seluruh Sekolah Dasar yang berada di wilayah Kabupaten Bandung diharuskan untuk mengikuti dan memeriahkan kegiatan tersebut. 

Kegiatan Senam Bandung BEDAS ini dilaksanakan secara hybrid  yaitu langsung dilaksanakan di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten bandung dan tidak langsung atau online melalui aplikasi zoom meeting. 

Meskipun pada saat pelaksanaanya berlangsung terdapat jarak dan tempat yang memisahkan, akan tetapi hal ini tidak membuat semangat dari para guru dan siswa di SDN Cangkuang 12 berkurang ataupun berbeda dari yang mengikuti kegiatan tersebut secara langsung. Sebaliknya, seluruh guru dan siswa yang berada di lingkungan SDN Cangkuang 12 sangat menantikan dan antusias dalam mengikuti kegiatan Senam Bandung BEDAS tersebut.

Semua guru di SDN Cangkuang 12 terlebih dahulu mengikuti pelatihan Senam Bandung BEDAS ini, dengan tujuan agar nantinya mereka dapat secara langsung mengajarkan gerakan-gerakan yang terdapat di Senam Bandung BEDAS ini kepada siswanya. Semangat para guru dapat dilihat dari usaha mereka dalam mengingat semua gerakan hanya dalam waktu beberapa hari saja. U

sia tidak menjadi halangan bagi para guru untuk mengikuti kegiatan Senam Bandung BEDAS ini. Hasil yang didapat dari usaha para guru ini tidak menjadi sia-sia ketika melihat para siswa lebih semangat dan ceria dalam berlatih sehingga dapat mengikuti kegiatan Senam Bandung BEDAS yang dilaksanakan oleh seluruh Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Bandung.

Pada hari pelaksanaan kegiatan Senam Bandung BEDAS saya bertanya kepada salah satu siswa yang berada di kelas II, pertanyaannya adalah ”Apakah kamu merasa senang mengikuti kegiatan senam Bandung BEDAS ini?”. Siswa tersebut menjawab ”Sangat senang Ibu, karena saya baru pertama kali mengikuti kegiatan senam ini”. 

Dari jawaban siswa tersebut saya menyadari bahwa sebenarnya kegiatan senam pada sekarang ini sudah jarang dilakukan. Berbeda halnya dengan ketika saya masih duduk di Sekolah Dasar dimana kegiatan senam hampir dilaksanakan setiap minggunya. Para siswa sangat menikmati kegiatan senam tersebut, hal ini dilihat dari tidak pernah pudarnya senyuman di wajah-wajah mereka. Bahkan terdapat salah seorang siswa yang berharap bahwa kegiatan senam seperti ini ada untuk setiap minggunya.

Meskipun SDN Cangkuang 12 belum memiliki lapangan yang begitu luas dan bahkan masih berbagi dengan SDN Cangkuang 11 akan tetapi hal ini tidak menjadi sebuah halangan dan alasan bagi sekolah untuk tidak mengikuti kegiatan Senam Bandung Bedas tersebut. Oleh karena itu, SDN Cangkuang 12 dan SDN Cangkuang 11 secara bersama-sama mengikuti kegiatan Senam Bandung BEDAS tersebut. Kegiatan Senam Bandung BEDAS ini juga memecahkan rekor muri dengan jumlah peserta terbanyak yaitu sebanyak 348. 993 peserta senam di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun