Akan tetapi, malang tidak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, di perjalanan mereka mendapat musibah. Keempat kakak beradik itu hanyut terbawa arus sungai yang deras akibat hujan lebat.
Hikmah yang dapat diambil, jangan abaikan nasihat orang tua. Nanti kita terkena bala. Terlebih saat diperjalanan, mereka juga sempat diingatkan oleh Abah Harjo yang diperankan oleh Selamet Rahardjo untuk tidak menyebrang ke desa sebelah karena berbahaya.
Namun, mereka abai, terutama Saleh si anak sulung.
Melihat Visualisasi Siksa Neraka
Melalui film ini kita dapat melihat visualisasi siksa neraka. Usai meninggal, kakak-beradik itu ada yang disiksa dengan setrika raksasa yang super panas, ditusuk mulutnya dengan timah api, meminum air yang mendidih dan saking panasnya hingga berwarna oranye, hingga dicemplungkan ke kolam api.
Ngeri sebenarnya, terlihat begitu sadis.
Namun, dengan melihat adegan-adegan tersebut kita jadi sadar dengan perbuatan-perbuatan minus kita di dunia, dengan dosa-dosa yang sudah kita perbuat. Auto tobat jadinya hehe.
Dari film ini kita belajar, memang penting jadi orang baik dan beriman, bukan yang pura-pura baik dan beriman. Allah SWT maha tahu.
Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H